Jujur, saya perjalanan hidup saya sungguh tidak mulus. Berkali kali saya putus asa dan  tergoda  untuk  mengambil jalan pintas yang dilarang oleh agama.
Sungguh, saya merasa sebagai seorang diri di dunia yang luas ini.
Syukur Alhamdulilah, setelah membaca dengan sepenuh hati tulisan tulisan ayahanda,betapa penderitaan bertahun tahun yang dijalani, semangat hidup saya yang sudah hampir padam ,jadi membara lagi.Â
"Jangan pernah putus asa, selalu ada jalan".Sebuah kalimat sangat sederhana,yang siapapun tahu. Tapi ditangan ayahanda, kalimat sangat sederhana ini, menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang mampu mengipas kembali api hidup yang sudah memudar dalam diri saya.
Sekarang saya sudah bisa tersenyum ,menghadapi hidup ini ayah. Entah bagaimana caranya. Energy kekuatan dari tulisan ayahanda mampu membuat saya berjalan tegak dan penuh percaya diri,bahwa sesudah gelap, pasti akan terbit terang.
Salam sungkem dari ananda ,
Wassalam.
Dyah Purnaningsih.
(seandainya ayahanda berkenan,surat saya ini tidak masalah dipostingkan sebagai motivasi bagi orang lain,yang mungkin juga mengalami rasa keputusasaan ,seperti diri saya. Nama saya di Kompasiana , beda dengan nama saya yang sebenarnya)
Bersyukur kepada Tuhan karena tulisan saya ada manfaatnya bagi orang lain
Hati saya tersentuh..
Untuk beberapa saat , karena  hati saya dipenuhi dengan rasa syukur yang luar biasa.Â