Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menerima Pasangan Apa Adanya

14 September 2024   06:40 Diperbarui: 14 September 2024   08:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Menikah dulu ataukah tunggu hidup mapan baru menikah?

Sewaktu kami berdua harus merangkak untuk mencari jalan guna mengubah nasib, banyak yang memberikan kuliah gratis 

Bahwa seharusnya, kalau mau menikah, tunggu hingga kehidupan mapan. Sehingga tidak harus hidup menderita setelah pernikahan.

Kapan Seseorang Dapat Disebut Sudah Mapan?

Untuk dapat disebut mapan , seseorang idealnya minimal: punya rumah sendiri ,mobil pribadi serta penghasilan yang mencukupi setiap bulan.

Seandainya sebuah rumah Rp 500 juta. Punya mobil seharga 100 juta. Total  kira-kira mencapai Rp 600 juta rupiah.

Seandainya, penghasilan rata rata setiap bulan 5 juta rupiah. Biaya kebutuhan hidup 3 juta perbulan, berarti dapat menabung 2 juta rupiah perbulan atau 24 juta rupiah pertahun. 

Bila diasumsi, lulus Sarjana usia 24 tahun , maka agar berhasil menabung senilai Rp.600 juta rupiah untuk beli rumah dan kendaraan, butuh waktu lebih dari 2o tahun. 

Berarti idealnya menikah usia sekitar 45 tahun?

Hidup tidak dapat dipatok berdasarkan matematika. Setiap orang berhak memilih jalan hidup masing masing .

Menikah dulu ataukah tunggu mapan dulu baru menikah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun