Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan Pernah Menyerah

4 September 2024   09:29 Diperbarui: 4 September 2024   16:36 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul :"Disertasi Kehidupan" hanya meminjam istilah yang biasa di gunakan dikalangan universitas. Why?

Karena hidup ini sendiri,sesungguhnya adalah "A Real University"  atau Universitas yang sejati. Yang dapat dimaknai sebagai University of Life

Karena dalam kehidupan,semua orang yang mau belajar,memiliki kesempatan untuk belajar ilmu apa saja.Termasuk ilmu yang tidak diajarkan di universitas manapun di dunia ini.

Misalnya:

ilmu hidup berbagi
ilmu  hidup bertenggang rasa 
ilmu  kesabaran
ilmu kerendahan hati
ilmu menerima  kegagalan
ilmu bangkit dari keterpurukan
ilmu hukum tabur dan tuai
dan seterusnya

Tulisan ini ditulis bukanlah berdasarkan hasil kajian para ilmuan.Melainkan semata mata berdasarkan proses pembelajaran hidup.Baik dari pengalaman hidup pribadi,maupun belajar dari kehidupan orang banyak
Alam semesta adalah Dosen Pembimbing kita dalam Universitas Kehidupan

Hanya kitalah yang terkadang terlalu angkuh atau terlalu sibuk akan hal hal yang tidak berguna,sehingga mengabaikan petunjuk yang diberikan secara gratis oleh alam sekeliling kita.tidak mampu membangunkan kita dari keterpurukan 

Artikel ini ditulis berdaarkan pengalaman empirik. Dari mulai kegagalan sebagai Pedagang antar kota Padang - Medan, gagal mengubah nasib dengan bekerja di pabrik Karet PT PIKANI di Deli Serdang Sumatra Utara dan gagal mengubah nasib sebagai Penjual Kelapa Parut di Tanah Kongsi di Padang 

Kegagalan demi kegagalan ini tidak mampu memupus tekad untuk mengubah nasib. Puji syukur kepada Tuhan, setelah perjuangan hidup yang pahit getir, akhir nya nasib kami berubah total.

Renungan kecil di awal musim semi 

Tjiptadinata effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun