Keterangan foto:
58 tahun yang lalu adalah murid saya, tapi kini jadi sahabat
Akan Tetap Diingat SelamanyaÂ
Semua orang sudah tahu, bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajar, tetapi sekaligus mendidik.Â
Seorang guru menjadi contoh dan panutan bagi anak didik. Kalimat yang indah dan menyirat apresiasi serta sekaligus merupakan sebuah harapan. Tetapi dalam mengaplikasikan dalam kehidupan, tidak semudah mengatakan nya. Karena seorang guru adalah manusia yang memikul beban hidup pribadi. Memiliki kewajiban yang tak kalah penting terhadap keluarga.
Karena itu untuk dapat mengajar dan mendidik, sungguh merupakan sebuah tantangan berat.
Keterangan foto:
Sewaktu kami berdua berkesempatan pulang Kampung, kami diajak travelling oleh Darwis,mantan murid 58 tahun lalu. Nginap di Hotel Santika di Bukittinggi. Semua biaya ditanggung sepenuh nya oleh DarwisÂ
Seorang Guru Bukan Buruh Kontrakan
Hubungan Guru dan murid, tentu saja tidak dapat disamakan dengan kontrak kerja  . Begitu tahun Ajaran Baru tiba, maka hubungan antara Guru dan murid berakhir.
Hubungan bathin yang terjalin selama tahun ajaran tetap terawat, walaupun puluhan tahun telah berlalu
Hal ini lah yang membedakan antara tugas seorang Guru dan seorang karyawan kontrakan
Walaupun terbelit dengan berbagai masalah pribadi dan ekonomi keluarga,seorang guru harus mampu melupakan diri sendiriÂ
Agar kegalauan hati dan pikiran,tidak terbawa ke ruangan kelas di sekolah saat mengajar.  Suatu hal yang  tidak mudah,tapi bilamana sudah bertekad mengabdikan diri sebagai seorang Pendidik,maka harus mampu berdamai dengan diri sendiri dalam  hal ini
Mengajar Tidak Harus di Sekolah
Setelah sempat alih profesi dari seorang guru menjadi Pengusaha, kelak kami berdua kembali memenuhi panggilan jiwa yakni mengajarÂ
Walaupun tidak lagi mengajar di Rumah Sekolah, tetapi belasan tahun sebelum pensiun total ,saya dan isteri masih mengajar dari Sabang hingga Merauke.
Keterangan foto:
Hanya merupakan foto kenangan masa lalu. Sama sekali tidak ada hubungan dengan promosi. Karena kami berdua sudah pensiun total.
Kami berkelana mengunjungi lebih dari seratus kota diseluruh Tanah Air. Dari Pulau Jawa, Bali Lombok,hingga ke NTT, Papua, Sulawesi dan Maluku dan tentu tidak lupa ke Pulau Sumatra dan RiauÂ
Kenangan indah masa laluÂ
Menyambut awal Musim Semi di AustraliaÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H