Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peranakan Tionghoa Warga Indonesia (PERTIWI)

19 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 23 Agustus 2024   05:57 6052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rayakan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 

Kami berdua diundang oleh Pak Udaya dan Pak Liem Setiawan, yang juga seorang Kompasianer yang domisili di Perth. Pada tanggal 17 Augustus 2024 sebelum acara Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 di Langley Park, kami ketemu dan langsung diajak.

 Pak Udaya adalah Founder and Chairman dari Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia (PERTIWI) yang juga domisili di Perth  Dan sekaligus merupakan pengelola Museum dan Pemerhati masalah kebangsaan. Berpengalaman dalam berbagai penelitian, demi memurnikan penulisan sejarah bangsa  

Salah satu masalah crucial yang ditemui adalah diplesetkannya penerjemahan kata :" Chinese Community" diterjemahkan sebagai:"Cina komunis" Hal yang tampak sepele,tapi berpotensi memecah bela bangsa. Dan Udaya berani tampil untuk mengoreksi hal ini..

Udaya Halim dilahirkan di Tangerang, Banten, pada tanggal 26 Maret 1953..

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Udaya menjelaskan tentang asal usul nama Indonesia dan tentang peran Komunutas Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia PERTIWI, bahwa sesungguhnya:" Setiap orang yang merasa dirinya adalah orang Indonesia adalah orang Indonesia. Mengenal asal muasal keturunan, bukanlah faktor penentu. Karena rasa kebangsaan berada didalam hati masing masing. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Saat ditanya Udaya:" Siapa diantara yang hadir merasa dirinya adalah orang Indonesia?

Semua yang hadir serentak mengangkat tangan. Hal ini senafas dengan judul buku:"Saya keturunan Tionghoa tapi saya orang Indonesia"

Laurence membawakan lagu lagu nasional sebagai pengantar waktu secara long play Dengan suaranya yang tidak kalah dari penyanyi Professional 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Dihadiri KonJen RI Listiana 

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 yang diselenggarakan oleh PERTIWI, dihadiri KonJen RI Perth Listiana. Yang datang bersama suami dan kedua Putri. Sambutan singkat dari KonJen RI ini sungguh sangat menjejukkan hati.

Foto bersama Konsul Jendral RI bu Listiana/dokumentasi pribadi 
Foto bersama Konsul Jendral RI bu Listiana/dokumentasi pribadi 

Memberikan penghargaan kepada komunitas Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia di Perth yang telah memprakasai pertemuan ini. Yang dimaknai sebagai wujud kecintaan terhadap Tanah Air tercinta Indonesia.

Dokumentasi pribad
Dokumentasi pribad

Penampilan Konsul Jendral RI Listiana, yang terkesan santai dan rendah hati, sungguh menghadirkan suasana hati yang sejuk dan damai . Sama sekali tak tampak memasang jarak antara hadirin dengan dirinya sebagai orang nomor satu di Konsulat Jendral RI di Perth. Sikap yang ditujukan dalam tutur kata dan body language, sungguh sukses memupus sekat antara yang hadir sebagai warga Indonesia dan seorang Pejabat. Sungguh merupakan sebuah hal yang langka.

Acara ditutup dengan permainan angklung yang  sangat memesona semua yang hadir. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Semuanya ikut bernyanyi aneka ragam lagu lagu nasional. Seperti lagu 17 Agustus 45, Padamu Negeri, Tanah Airku tidak kulupakan..kan terkenang selama hidupku.....

Usai acara ditutup dengan foto bersama  Puji syukur kepada Tuhan seluruh rangkaian acara berlangsung tanpa halangan apapun 

Catatan tambahan 

Terima kasih pak Udaya dan Pak Liem Setiawan yang sudah mengundang kami berdua untuk hadir dalam acara Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 di Komunitas Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia 

Sehingga kami berdua mendapat kan kesempatan untuk menjalin hubungan persahabatan dan keluargaan dengan seluruh anggota 

Tjiptadinata effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun