Rayakan Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79Â
Kami berdua diundang oleh Pak Udaya dan Pak Liem Setiawan, yang juga seorang Kompasianer yang domisili di Perth. Pada tanggal 17 Augustus 2024 sebelum acara Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 79 di Langley Park, kami ketemu dan langsung diajak.
 Pak Udaya adalah Founder and Chairman dari Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia (PERTIWI) yang juga domisili di Perth  Dan sekaligus merupakan pengelola Museum dan Pemerhati masalah kebangsaan. Berpengalaman dalam berbagai penelitian, demi memurnikan penulisan sejarah bangsa Â
Salah satu masalah crucial yang ditemui adalah diplesetkannya penerjemahan kata :" Chinese Community" diterjemahkan sebagai:"Cina komunis" Hal yang tampak sepele,tapi berpotensi memecah bela bangsa. Dan Udaya berani tampil untuk mengoreksi hal ini..
Udaya Halim dilahirkan di Tangerang, Banten, pada tanggal 26 Maret 1953..
Udaya menjelaskan tentang asal usul nama Indonesia dan tentang peran Komunutas Persaudaraan Peranakan Tionghoa Warga Indonesia PERTIWI, bahwa sesungguhnya:" Setiap orang yang merasa dirinya adalah orang Indonesia adalah orang Indonesia. Mengenal asal muasal keturunan, bukanlah faktor penentu. Karena rasa kebangsaan berada didalam hati masing masing.Â
Saat ditanya Udaya:" Siapa diantara yang hadir merasa dirinya adalah orang Indonesia?
Semua yang hadir serentak mengangkat tangan. Hal ini senafas dengan judul buku:"Saya keturunan Tionghoa tapi saya orang Indonesia"