" Suatu waktu setiap orang harus turun panggung"
Hal ini,akan semakin diperparah, bila kondisi phisiknya melemah Dan harus hidup dalam berbagai keterbatasan. Akibatnya orang tipe ini akan mengalami frustration . Â Ada banyak contoh yang dapat dijadikan pelajaran hidup agar jangan sampai terjadi pada diri sendiri.
Bagi orang yang sudah mempersiapkan diri sejak dini, dapat berjalan melenggang ,tanpa beban dihari hari pensiunnya dan menikmati hidup secara maksimal bersama keluarga.
Pengalaman Pribadi
Saya bukan pejabat,tapi pernah belasan tahun menjadi pengusaha. Saya Direktur Utama dan sekaligus pemilik perusahaan. Istri saya Komisaris perusahaan
Hampir setiap minggu ada undangan makan bersama.Gubernur . Total karyawan saya ,lebih dari 100 orang. Jadi untuk ukuran kota Padang, nama saya cukup dikenal. Kalau kami mau mengundang pejabat, cukup telpon saja. Pasti datang
Namun sejak dini saya ingatkan diri saya. Bahwa suatu waktu saya akan turun panggung.
Berbekal diri dengan sikap mental ini, ketika saatnya saya memutuskan meninggalkan dunia bisnis dan ingin hidup bersama anak cucu, saya sudah siap ,lahir dan batin. Menyopir sendiri.angkat koper ,berbelanja ,antri dikantor pos dan sebagainya ,saya lakukan tanpa beban.
Gejala yang cenderung muncul kepada orang yang mengalami Post Power Syndrome, antara lain adalah: