Saat memandang dirimu tertidur saking kelelahan dengan wajah yang pucat,aku menangis dalam hatiÂ
Tak sekalipun dirimu mengeluh. Padahal jam 03.00 subuh disaat orang lain sedang tidur nyenyak, dirimu sudah harus bekerja. Terkadang aku memarahi diriku sendiri..:' Suami macam apa diriku ini? ." Tak sekalipun dirimu mengeluh, apalagi sampai menyalahkan dirikuÂ
Saat diriku terpuruk akibat gagal usaha, dengan penuh keikhlasan dirimu mencopot serta menjual semua perhiasan kesayangan demi untuk membayar utangÂ
Sayangku ,belahan jiwaku
Hadiah Ultah dariku adalah seluruh cinta dan hidupku .
Usia semakin menua, tapi cinta kita tidak ikut menua.Â
Dirimu adalah sumber inspirasi dan motivasi bagi diriku disaat diriku hampir tenggelam dalam Samudra keputusasan
Bersama dirimu sayang, aku belajar tentang arti cinta sejati... Bersama sama kita mengunyah kue kehidupan , yang menghadirkan pemahaman.
Bahwa cinta memang tidak mengenyangkan tetapi cinta sejati telah menghadirkan kekuatan dalam diri kita Untuk tetap tegar mengarungi Samudra kehidupan yang tidak mengenal belas kasihÂ
Saat diriku terkapar dalam sekarat, kudengar bisikan lembut:" Koko sayang, Lien tidak akan mampu hidup tanpa Koko"
Kalimat yang bagaikan minyak yang menyalakan semangat hidup yang sudah meredup