Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggali Lubang Ditengah Hutan

16 Juli 2024   04:42 Diperbarui: 16 Juli 2024   05:18 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar jam 2.00 dini hari, istri saya tiba tiba ingin ke toilet. Satu satunya jalan adalah membuat toilet emergency. 

Saya mencari sekop di tenda peralatan,sambil sebelah tangan memegang sebuah lampu baterai. Kami harus berjalan sekitar 100 meter menuju ke hutan yang ada disans

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

100 meter tidak jauh, tetapi dalam cuaca dingin yang merasuk hingga ketulang sumsum, terasa sangat jauh. 

Saya mulai mengali tanah. Ternyata dalam kedinginan dan keletihan yang amat sangat,menggali tanah sedalam lebih kurang 75 centimetres sudah terasa sangat melelahkan. Apalagi diudara dingin dengan temperature sekitar 4 derajat Celcius 

Selesai acara, tentu saja tidak boleh ditinggal pergi, Karena lubang harus ditimbun demi menghindari jangan sampai mencemarkan lingkungan.Untuk menghindari kena denda 1000 dollars dan sekaligus menjaga nama baik negeri kita tercinta. Bayangkan kalau masuk Koran;" Seorang Pria asal Indonesia didenda karena mencemarkan lingkungan" wuih jangan sampai terjadi.

Hal ini menjadi kenangan bagi kami berdua, yang saat ini sedang menikmati secangkir cappuccino hangat. Terasa sangat nikmat dalam suhu 5 derajat Celcius di pagi ini 

Tjiptadinata Effendi 


.

.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun