Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggali Lubang Ditengah Hutan

16 Juli 2024   04:42 Diperbarui: 16 Juli 2024   05:18 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk Toilet Dadakan 

Musim dingin kali ini mengingatkan saya akan pengalaman tak terlupakan, sewaktu ikut camping di New South Wales. Pada waktu itu persis lagi musim dingin..

Perjalanan ke Jingerlic lumayan jauh, yakni sekitar 6 jam berkendara.

Karena itu ditengah perjalanan kami  harus mengisi ulang BBM ,agar jangan sampai mogok diperdesaan Karena dilokasi camping tidak ada pompa bensin dan tidak ada signal sama sekali . Tidak lupa numpang ke Toilet yang ada di Pompa Bensin. Dilokasi camping tidak ada Toilet, karena sesungguhnya bukanlah lokasi camping yang umum. Melainkan ditanah milik salah seorang sahabat teman kami James.

Jalan di perkampungan yang bergelombang,membuat dashboard mobil, sering kali bergesekan dengan gundukan tanah dan debu berterbangan Setelah perjalanan yang mengurus tenaga,akhirnya tiba di lokasi camping.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

 Tidak ada hubungan dengan dunia luar. katena jaringan internet tidak ada sama sekali disini.
Memasang tenda dan segala pernak perniknya,juga bukan perkara mudah,karena harus mencari lokasi yang aman. 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Malamnya,menyalakan api unggun,agar tidak terlalu kedinginan. Kemudian membakar kentang ,yang dibungkus dengan kertas timah.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Sekitar jam 2.00 dini hari, istri saya tiba tiba ingin ke toilet. Satu satunya jalan adalah membuat toilet emergency. 

Saya mencari sekop di tenda peralatan,sambil sebelah tangan memegang sebuah lampu baterai. Kami harus berjalan sekitar 100 meter menuju ke hutan yang ada disans

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

100 meter tidak jauh, tetapi dalam cuaca dingin yang merasuk hingga ketulang sumsum, terasa sangat jauh. 

Saya mulai mengali tanah. Ternyata dalam kedinginan dan keletihan yang amat sangat,menggali tanah sedalam lebih kurang 75 centimetres sudah terasa sangat melelahkan. Apalagi diudara dingin dengan temperature sekitar 4 derajat Celcius 

Selesai acara, tentu saja tidak boleh ditinggal pergi, Karena lubang harus ditimbun demi menghindari jangan sampai mencemarkan lingkungan.Untuk menghindari kena denda 1000 dollars dan sekaligus menjaga nama baik negeri kita tercinta. Bayangkan kalau masuk Koran;" Seorang Pria asal Indonesia didenda karena mencemarkan lingkungan" wuih jangan sampai terjadi.

Hal ini menjadi kenangan bagi kami berdua, yang saat ini sedang menikmati secangkir cappuccino hangat. Terasa sangat nikmat dalam suhu 5 derajat Celcius di pagi ini 

Tjiptadinata Effendi 


.

.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun