Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perlu Membuka Hati

12 Juli 2024   20:21 Diperbarui: 12 Juli 2024   20:30 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Agar Perbedaan Jangan Sampai Menjadi Sekat Pemisah 

Kita sudah sering kali mendengar quote:' Perbedaan bukanlah merupakan sebuah kutukan, melainkan justru merupakan sebuah berkah " Tetapi janganlah terhenti sebatas mengatakan. Alangkah eloknya bila kita mau mengaplikasikan dalam kehidupan pribadi 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Punya sahabat dimana saja kita berkunjung,sungguh merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai.. Bayangkan sahabat kami tersebar dari Sabang hingga Merauke 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 
Bagaimana caranya?

Agar perbedaan jangan sampai menjadi jurang pemisah dengan orang yang tidak sesuku serta tidak seiman dengan diri kita adalah;

membuka hati untuk menerima bahwa orang lain berhak berbeda dengan diri kita 

menerima perbedaan bukanlah berarti kita kehilangan jati diri 

Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan 

selalu mawas diri dalam sikap dan tutur kata 

termasuk body language 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Peran bahasa tubuh ,tidak kalah pentingnya dengan bahasa verbal,,bahkan tidak jarang, lebih mendalam dirasakan oleh lawan bicara kita

Misalnya ,tatapan  mata,,yang memandang rendah orang dihadapan kita, maka walaupun kalimat yang keluar dari mulut kita semanis madu,namun lawan bicara kita sudah terluka hatinya.

Berdiri dengan bercekak pinggang atau sambil tangan masuk kekantong, apalagi berbicara ,sambil main dengan HP ,adalah sebuah penghinaan besar bagi orang lain

Salah satu impian kami adalah tahun depan ada rencana pulang ke tanah air, bisa bertemu dengan semua teman teman di Kompasiana. Baik yang sudah pernah kopdar, maupun yang belum. Semoga impian ini akan menjadi kenyatan

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun