Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Temukan Celah untuk Mengubah Nasib

8 Juli 2024   05:28 Diperbarui: 8 Juli 2024   05:41 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar Tepat Sasaran 

Quote:" Hidup  dan kehidupan  bukanlah garis vertikal tegak lurus yang panjang. Bukan juga seperti  sebutir peluru yang ditembakan lewat laras senjata Yang sekali lepas maka arahnya sudah ditentukan dan tidak dapat diubah lagi.  "(tjiptadinata effendi )

Hidup sesungguhnya penuh dengan dinamika dan romantika kehidupan yang bergerak dari waktu sewaktu dan dari satu sudut kehidupan kesudut lainnya.

Setiap orang mendapatkan kesempatan untuk memilih jalan hidup masing masing Hidup sarat dengan kesempatan. Terpulang kepada kita mau atau tidak memanfaatkan kesempatan.

Karena itu siapa yang tidak mampu beradaptasi dengan gerak kehidupan akan tergilas oleh arus kehidupan yang dahsyat. Terkadang tidak berbelas kasih.

Hidup  adalah kesempatan untuk membuat perubahan  dan semuanya ada ditangan kita masing masing Menentukan hidup semacam apa yang kelak akan dijalani di masa depan dengan setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil saat ini  

My Destiny is in my hands and your destiny is in your hands 

Karena itu perlu mengasah kepekaan terhadap momen titik balik kehidupan yang lebih dikenal dengan istilah Turning point, sekecil apapun dalam hidup  Ini.. Perlu membuka mata hati agar mampu mencapai target yang tepat sasaran.

Saat menemukannya, segeralah bangkit mencari jalan keluar .Ibarat lampu hijau sudah menyala, tentunya kita yang harus bergerak maju sebelum lampu merah menyala.

Momentum semacam ini harus disikapi  dengan bijak agar menjadi kunci untuk meraih impian hidup kita.  

Do it now!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun