Agar Tepat SasaranÂ
Quote:" Hidup  dan kehidupan  bukanlah garis vertikal tegak lurus yang panjang. Bukan juga seperti  sebutir peluru yang ditembakan lewat laras senjata Yang sekali lepas maka arahnya sudah ditentukan dan tidak dapat diubah lagi.  "(tjiptadinata effendi )
Hidup sesungguhnya penuh dengan dinamika dan romantika kehidupan yang bergerak dari waktu sewaktu dan dari satu sudut kehidupan kesudut lainnya.
Setiap orang mendapatkan kesempatan untuk memilih jalan hidup masing masing Hidup sarat dengan kesempatan. Terpulang kepada kita mau atau tidak memanfaatkan kesempatan.
Karena itu siapa yang tidak mampu beradaptasi dengan gerak kehidupan akan tergilas oleh arus kehidupan yang dahsyat. Terkadang tidak berbelas kasih.
Hidup  adalah kesempatan untuk membuat perubahan  dan semuanya ada ditangan kita masing masing Menentukan hidup semacam apa yang kelak akan dijalani di masa depan dengan setiap keputusan dan tindakan yang kita ambil saat ini Â
My Destiny is in my hands and your destiny is in your handsÂ
Karena itu perlu mengasah kepekaan terhadap momen titik balik kehidupan yang lebih dikenal dengan istilah Turning point, sekecil apapun dalam hidup  Ini.. Perlu membuka mata hati agar mampu mencapai target yang tepat sasaran.
Saat menemukannya, segeralah bangkit mencari jalan keluar .Ibarat lampu hijau sudah menyala, tentunya kita yang harus bergerak maju sebelum lampu merah menyala.
Momentum semacam ini harus disikapi  dengan bijak agar menjadi kunci untuk meraih impian hidup kita. Â
Do it now!
Jangan tunggu esok lusa atau menunda-nunda dengan bermacam alasan. Karena menunda berarti meniadakan kesempatan yang sudah ada. Seperti tertuang dalam peribahasa;' Don't want untill tomorrow what you can do to day, because tomorrow maybe too late." Jangan tunggu sampai besok apa yang dapat dilakukan pada hari Ini, Karena esok mungkin sudah terlambat.
Terkadang kesempatan hanya datang sekali saja. Bila diabaikan belum tentu kesempatan kedua akan datang lagi.
Semoga tulisan Ini ada manfaatnya. Ditulis berdasarkan pengalaman hidup pribadi,dari Penjual Kelapa di Pasar Tanah Kongsi di Padang, kelak menjadi PengusahaÂ
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI