Nah, sudah dikasih modal gratis, menang pula.” Siapa yang tidak senang dapat reseki nomplok?
Jerat sudah Dikalungkan Pada Leher
Orang sangat senang dapat modal Gratis. " Coba coba iseng iseng ikut main Eh malamnya uang modal yang dikasih gratis, sudah menjadi berlipat lipat. Merasa dewa fortune sedang berpihak pada dirinya, Robert senang luar biasa.Pada saat inilah jerat sudah dikalungkan di lehernya.
Hingga di kantor tempatnya bekerja, pikirannya masih terpaut pada kemenangannya. Pikirannya mulai melantur dan berpikir ”wah, saya kerja susah payah, cuma dapat segini. Duduk sambil ngopi dirumah. Eh dapat rejeki nomplok, hampir sebesar jumlah gaji sebulan."
Sejak saat itu Robert sudah kehilangan kontrol diri.
Pikirannya tidak lagi fokus pada pekerjaan. Malah diwaktu waktu senggang dikantor, dimanfaaatkan untuk curi curi main online . Tetapi seperti sudah dapat diduga scenario dari Bandar judi, Robert mulai kalah. Merasa sayang uang " kemenangan" sudah dikantong ternyata kalah,maka Robert ingin mendapatkan kembali kekalahan nya
Satu satunya jalan adalah main dalam jumlah taruhan yang lebih besar, agar kalau menang, maka seluruh kekalahan dapat direbut kembali.. Tetapi ternyata kalah lagi dan kalah lagi
Robert sudah kehilangan kontrol diri.J karena seluruh pikiran sudah terfokus,bagaimana caranya agar uang yang sudah kalah,dapat direbut kembali.
Pinjam uang ke perusahaan dengan alasan nenek nya sakit parah, padahal neneknya sudah meninggal. Tapi karena memang selama ini Robert maka perusahaan meminjamkan uang kepadanya
Pulang kantor, begitu tiba di rumah, buru buru masuk ke dalam kamar Pesan pada istri dan anak anak,:" Jangan diganggu papa ada pekerjaan Kantor yang harus diselesaikan. Semakin lama semakin terpuruk. Uang cicilan rumah habis terpakai untuk judi.
Berbulan bulan menunggak cicilan rumah, pihak bank sudah mengirimkan Surat Peringatan Bila tunggakan tidak dilunaskan mana pihak bank akan menyita rumahnya.Belum lagi Credit Card sudah over limit dan tidak pernah dicicil.
Menyesal Setelah Semuanya Terlambat