Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kami Berdua Menjadi Saksi Hidup

5 Juni 2024   20:13 Diperbarui: 6 Juni 2024   04:14 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di usia 50 tahun/Dokumentasi pribadi 

Mengemudikan kendaraan Selama 3=jam pergi dan 3 jam pulang no problem at all.

Kami olahraga jalan kaki dan berenang serta fitness 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Beda dengan sewaktu usia 50 Tahun 

Diusia masih Lima puluhan saya masih kuat memikul satu karung kopi seberat 100 kilogram.. Tapi diusia 81 saya hanya mampu memikul beban 25 kilogram.

Kemarin beli pupuk empat karung masing masing berat dua puluh lima kilogram. Saya pikul satiu persatu dari kendaraan dan dibawa kekebun. Tidak jauh hanya dua puluh meteran

Kami bersyukur kepada Tuhan karena diberikan kesehatan lahir bathin hingga mampu hidup mandiri.

Kalau dulu saya pelari marathon,kini jelas tidak mampu lagi. Tetapi secara umum tidak ada yang berubah. Kecuali rambut mulai bosan dan pergi satu persatu.. Begitu juga dengan gigi, sudah mulai ada yang bertingkah 

Pikiran mendahului realita

Karena itu alangkah eloknya bila mampu menghadirkan pikiran positif dan sekaligus menepis pikiran negatif yang singgah kedalam diri kita 

Apa yang kita yakini akan jadi doa kita. Kami berdua adalah merupakan saksi hidup.

Tulisan ini saya ketik sepenuh nya dengan menggunakan Ponsel 

Renungan kecil jelang tidur 

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun