Bila tidak mempersiapkan diri sejak sedini mungkin, akan merasa gamang menjalani hidup.
 Akibatnya:
menjadi labil
emosinya tidak lagi stabil
merasa tidak dihargai lagiÂ
merosotnya daya tahan tubuh
Selama ini tidak pernah terbayangkan bahwa suatu waktu dirinya akan turun panggung
Memasuki, masa masa pensiun, menjadi sesuatu yang amat menakutkan .
Â
- lunturnya antusias jalani hidup
- mudah tersinggung
- untuk hal yang sepele.
- suka bernostalgia masa jayaÂ
- rentan terhadap berbagai perubahan.
Â
Kegalauan dan kegelisahan hati, serta rasa khawatir berlebihan menghadapi masa Pensiun , dapat mendistorsi jiwa seseorang yang tidak mempersiapkan diri sedari awal
Sebenarnya terlepas dari siapapun adanya diri kita, adalah wajar, ada rasa kekuwatiran, menghadapi masa masa pensiun. Karena pensiun, bukan hanya pemasukan uang tidak lagi berjalan seperti biasa, tetapi pensiun juga berarti, ia tidak lagi memiliki "kekuasaan" untuk "memerintah" orang lain. Bila gejala ini merambat dan menguasi dirinya, maka kegalauan dan keresahan tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi terimbas kepada seluruh anggota keluarga.
Mempersiapkan diri sejak awal, dengan menanamkan di hati bahwa suatu waktu suka ataupun tidak, kedudukan kita akan digantikan oleh orang lain.Â
Ingatkan pada diri kita, bahwa pensiun adalah sesuatu yang wajar yang merupakan proses alami. Â Dengan jalan menerima bahwa hal tersebut adalah suatu kenyataan hidup, maka hati kita menjadi tenang.
Mempersiapkan rencana investasi jangka panjang dengan resiko yang seminim mungkin