Jadi kalau dibagi secara rata rata, setiap bulan saya membeli satu baju Batik. Hal ini bukan menyangkut harga barang jutaan rupiah, melainkan antara 45 hingga 100 ribu rupiah. Bagi yang mampu beli Batik harga ratusan ribu rupiah, tentu saja tidak tidak masalah. Setidaknya dengan seharga makan siang di Rumah Makan Padang, sudah dapat satu lembar Batik.
Selain untuk saya pakai sendiri, juga sebagai oleh oleh teman teman orang Australia.
Saya beli yang harganya antara 75 - 100 ribu rupiah. Bagi orang Australia, batik merupakan souvenir yang bernilai tinggiÂ
Cobalah bayangkan, apakah benar kita tidak punya uang 50 ribu rupiah untuk beli batik setahun sekali?
Bukankah jauh lebih bernilai tinggi bila kita merayakan Hari Batik Nasional dengan membeli masing masing 1 lembar Batik?
Seandainya kita semuanya sebagai orang Indonesia mencintai batik,maka setidaknya setiap kali ada perayaan Hari Batik Nasional,ada 178 juta Batik yang terjual