Yang Jauh Lebih Menderita Dibandingkan KitaÂ
Dikala kita hidup berkecukupan , jangan sampai lupa bahwa ada jutaan orang lain yang sangat mendambakan dapat menikmati makanan enak. Agar jangan sampai kita membuang makanan yang berlebih.
Sebungkus nasi ramas yang harganya cuma 20 rebu rupiah bagi jutaan orang lain merupakan makanan mewah
 Kami sudah pernah merasakannya selama tujuh tahun hidup menderita dalam kemiskinan.
Sebaliknya bila kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling malang di dunia, sesekali perlu menyaksikan penderitaan orang lainÂ
Sesekali Menyimak Kekurangan Orang Lain, Bisa Menghentikan Keluh Kesah Kita
 Â
Kadangkala ada waktunya kita berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,sehingga mungkin merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling malang di dunia ini. Dalam kondisi  jiwa yang galau seperti ini dan pikiran yang tidak menentu,maka kotbah dari tokoh agama,tidak akan mampu menyadarkan kita.
Jalan terbaik adalah menyaksikan secara langsung kehidupan  orang lain, yang selama bertahun tahun hidup dikolong jembatan atau di tempat yang sesungguhnya tidak layak untuk ditempati oleh manusia.
Dengan menyaksikan secara langsung,maka secara alami,kita akan tersentak,bahwa ternyata  ada orang yang jauh lebih menderita ketimbang diri kita. Bahkan kalau dibandingkan ,penderitaan kita dengan mereka,maka apa yang kita sebut sebagai penderitaan ,sesungguhnya tidak berarti apa apa.
Hal ini akan secara serta merta ,menghentikan keluh kesah dan kemurungan kita .
Untuk mencari orang miskin,tidak perlu kita pergi jauh jauh,karena disekeliling kita ada banyak orang yang hidup berkekurangan.
Apalagi menyaksikan orang yang terlahir dengan kekurangan phisik Tentu tidak untuk menertawakan nasib  mereka ,melainkan belajar ilmu kehidupan dari mereka.
Bahwa dengan segala keterbatasan dan kekurangan phisik,mereka mampu menjalani hidup dengan rasa syukur
Sementara kita,hanya karena menghadapi  masalah ,terus menjadi pemurung dan mengisi hidup dengan keluh kesah
Bila hidup kita sudah mampan,jangan pernah merasa diri hebat.. Yakinlah,bahwa seluruh harta yang kita banggakan,mungkin bagi orang lain,hanyalah senilai uang recehan bagi mereka.
Dengan mengatur hidup kita secara seimbang,maka kita dapat menjalani hari hari kita dengan penuh kedamaian.Jauh dari keluh kesah serta jauh dari kesombongan
Renungan kecil sebagai contemplasi diriÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H