Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Jutaan Orang Lain

21 Juni 2023   13:50 Diperbarui: 21 Juni 2023   13:54 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Apalagi menyaksikan orang yang terlahir dengan kekurangan phisik Tentu tidak untuk menertawakan nasib  mereka ,melainkan belajar ilmu kehidupan dari mereka.

Bahwa dengan segala keterbatasan dan kekurangan phisik,mereka mampu menjalani hidup dengan rasa syukur

Sementara kita,hanya karena menghadapi  masalah ,terus menjadi pemurung dan mengisi hidup dengan keluh kesah


Bila hidup kita sudah mampan,jangan pernah merasa diri hebat.. Yakinlah,bahwa seluruh harta yang kita banggakan,mungkin bagi orang lain,hanyalah senilai uang recehan bagi mereka.

Dengan mengatur hidup kita secara seimbang,maka kita dapat menjalani hari hari kita dengan penuh kedamaian.Jauh dari keluh kesah serta jauh dari kesombongan

Renungan kecil sebagai contemplasi diri 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun