Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Jutaan Orang Lain

21 Juni 2023   13:50 Diperbarui: 21 Juni 2023   13:54 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang Jauh Lebih Menderita Dibandingkan Kita 

Dikala kita hidup berkecukupan , jangan sampai lupa bahwa ada jutaan orang lain yang sangat mendambakan dapat menikmati makanan enak. Agar jangan sampai kita membuang makanan yang berlebih.

Sebungkus nasi ramas yang harganya cuma 20 rebu rupiah bagi jutaan orang lain merupakan makanan mewah

 Kami sudah pernah merasakannya selama tujuh tahun hidup menderita dalam kemiskinan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Sebaliknya bila kita merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling malang di dunia, sesekali perlu menyaksikan penderitaan orang lain 

Sesekali Menyimak Kekurangan Orang Lain, Bisa Menghentikan Keluh Kesah Kita
   
Kadangkala ada waktunya kita berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,sehingga mungkin merasa bahwa diri kita adalah orang yang paling malang di dunia ini. Dalam kondisi  jiwa yang galau seperti ini dan pikiran yang tidak menentu,maka kotbah dari tokoh agama,tidak akan mampu menyadarkan kita.

Jalan terbaik adalah menyaksikan secara langsung kehidupan  orang lain, yang selama bertahun tahun hidup dikolong jembatan atau di tempat yang sesungguhnya tidak layak untuk ditempati oleh manusia.

Dengan menyaksikan secara langsung,maka secara alami,kita akan tersentak,bahwa ternyata  ada orang yang jauh lebih menderita ketimbang diri kita. Bahkan kalau dibandingkan ,penderitaan kita dengan mereka,maka apa yang kita sebut sebagai penderitaan ,sesungguhnya tidak berarti apa apa.
Hal ini akan secara serta merta ,menghentikan keluh kesah dan kemurungan kita .

Untuk mencari orang miskin,tidak perlu kita pergi jauh jauh,karena disekeliling kita ada banyak orang yang hidup berkekurangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun