Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seorang Guru Akan Disorot A to Z

25 Maret 2023   08:58 Diperbarui: 25 Maret 2023   09:38 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru dituntut selalu rapi/dokumentasi pribadi

Walaupun saya hanya menekuni profesi diri,selama beberapa tahun dan kemudian alih profesi,tapi jiwa guru tidak pernah hilang, Dalam perjalanan hidup,saya dan isteri berkeliling seluruh Nusantara untuk mengajar teknik terapi diri . Kami berdua selalu menjaga penampilan tetap rapi,walaupun tidak jarang kurang tidur ,karena berbagai kesibukan

Hingga kini,walaupun sudah tidak lagi mengajar didalam ruangan,tapi kami berdua masih mengajar secara onile .Bedanya,kalau mengajar offline,kami selalu rapi,kalau dirumah tentu boleh berpakain bebas. 

Orang menilai kita,bukan dari titel yang disandang ,tapi dari tampilan dan body langguage,tetapi juga dari cara kita berpakaian, yang ditampilkan didepan umum. Sanksi hukuman dari masyarakat terkadang tidak berbelas kasih . Bahkan penampilan yang tidak rapi dapat menjadi "personal branding" yang menodai diri kita hingga Ke Anak cucu 

Hanya sebuah renungan kecil 

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun