Walaupun saya hanya menekuni profesi diri,selama beberapa tahun dan kemudian alih profesi,tapi jiwa guru tidak pernah hilang, Dalam perjalanan hidup,saya dan isteri berkeliling seluruh Nusantara untuk mengajar teknik terapi diri . Kami berdua selalu menjaga penampilan tetap rapi,walaupun tidak jarang kurang tidur ,karena berbagai kesibukan
Hingga kini,walaupun sudah tidak lagi mengajar didalam ruangan,tapi kami berdua masih mengajar secara onile .Bedanya,kalau mengajar offline,kami selalu rapi,kalau dirumah tentu boleh berpakain bebas.Â
Orang menilai kita,bukan dari titel yang disandang ,tapi dari tampilan dan body langguage,tetapi juga dari cara kita berpakaian, yang ditampilkan didepan umum. Sanksi hukuman dari masyarakat terkadang tidak berbelas kasih . Bahkan penampilan yang tidak rapi dapat menjadi "personal branding" yang menodai diri kita hingga Ke Anak cucuÂ
Hanya sebuah renungan kecilÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H