Kilas Balik Dalam Kehidupan PribadiÂ
Hukum Tabur Tuai merambah semua orang tanpa memilih suku bangsa manapun. Percaya ataupun tidak, tak seorangpun dapat Menghindari diri dari hukum alam ini.
Yakni yang menanam akan menuai apa yang disemaikannya . Bagi yang tidak pernah menanam, jangan pernah berharap untuk memetik hasil apapun.
Yang menabur ketulusan hati ,akan menuai kasih sayangÂ
Kilas Balik Dalam KehidupanÂ
Sesuai hukum tabur tuai,2 tahun lalu kami menanam pohon pepaya Mulai  dari bijinya.Â
Bayangkan menanam biji buah pepaya yang hanya lebih besar dari  kepala jarum pentul dan menantikannya tumbuh serta berbuah,bisa bikin stress. Tapi tentu saja ,kami berdua tidak duduk menunggu hingga biji pepaya yang kami tanami tumbuh dan berkembang.
Tapi setiap hari,isteri saya betah menyirami  dan selang seminggu kemudian mulai tampak bibit yang ditanam ,mulai tumbuh.
Setelah cukup besar , kami pindahkan ketanah. Tugas saya  mencangkul dan mempersiapkan tempat untuk menanam pohon pepaya.
2 Tahun Kemudian
2 Tahun kemudian, kami berdua mulai memetik hasil dari kerja keras sebelumnyaÂ
Kami bagi kepada anak mantu cucu, serta sebagian kami nikmati berdua.
Hingga pagi ini,masih ada 11 buah pepaya yang siap panen. Bersyukur tidak sekaligus matang secara bersamaan. Sehingga setiap 3 hari kami panen satu buah pepaya.
Analogi pepaya ini dapat dijadikan kilas balik dalam kehidupan pribadi. Jangan pernah berharap mendapatkan rezeki nomplok, yang bisa diperoleh tanpa kerja keras.
No pain no gain
Kami berdua dapat menikmati hidup damai dalam kecukupan , adalah hasil kerja keras puluhan tahunÂ
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H