Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Rumput di Halaman Kami Jauh Lebih Hijau Dibanding Rumput Tetangga

5 November 2022   21:08 Diperbarui: 6 November 2022   05:08 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keterangan foto: rumput dihalaman sendiri menghijau/ dokumentasi pribadi 

Keluarga yang dirawat dengan penuh kasih sayang,maka tidak perlu diancam ancam dengan hukuman ,serta tidak usah diiming iming dengan apapun,kelak setelah dewasa anak anak akan dengan sendirinya menyayangi diri kita . Karena bagi anak anak, apa yang mereka rasakan akan terekam dalam memory mereka . Contoh teladan,bahwa kita sebagai orang tua mengasihi mereka melebihi diri kita senditi adalah jauh lebih bernilai dibandinkan seratus khobah berapi api tentang kasih dan pengampunan.

Kami bersyukur kepada Tuhan, telah mendidik anak anak kami dengan kasih sayang sepenuh hati. Bila salah satu dari mereka sakit ,maka kami batalkan rencana perjalanan,walaupun tiket sudah dibeli. Karena bagi kami anak anak ,jauh lebih berharga dibandingkan dengan uang yang hilang,karena pembatalan booking perjalanan. Dan anak anak merekam semua dalam memory mereka. Tidak perlu nyiyir mengatakan :"Dulu papa mama bersusah payah membesarkan kalian,terus apa balasan kalian ?" Kalimat semacam ini,demi Tuhan tidak pernah ada dalam hati kami,apalagi sampai mengucapkannya  kepada anak anak ka mi

Anak anak adalah titipan Ilahi dan kita sebagai orangtua, wajib mendidik mereka dengan kasih sayang. Bukan merupakan life investment,yang kelak dapat dituntut untuk balas budi.

Menikmati hidup dihari tua dengan kasih sayang anak anak mantu dan cucu cucu serta cicit cicit ,tanpa perlu mengingat ingat :'jasa "kita sebagai orang tua dalam membesarkan dan mendidik mereka,sungguh merupakan kebahagiaan tak ternilai.

Karena itu ,tiada hari yang kami biarkan berlalu,tanpa bersyukur kepada Tuhan,atas semua karunia hidup yang telah dan akan kami terima sepanjang hayat

Renungan jelang malam Minggu

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun