Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Kompasiana Juga Ada Tetangga Dekat

18 Oktober 2022   14:14 Diperbarui: 18 Oktober 2022   14:22 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan Tetangga Jauh

Hidup bertetangga tidak hanya semata mata secara phisik , tetapi juga tetangga dalam pengertian sama sama berada dalam Rumah Kita Bersama yang bernama Kompasiana

Ada tetangga dekat, walaupun secara phisik tempat tinggal saling berjauhan. Yang satu di Jerman dan satu lagi di Australia.

Atau tetangga yang tinggal di Samarinda dan Australia, tapi saling menyapa. Sebaliknya ada yang secara phisik tinggal berdekatan tapi enggan saling bertegur sapa.

dokpri
dokpri

Kami berbeda tapi saling menyapa/kiriman Pak Thamrin Dahlan 

Mengapa?

Mari kita bertanya pada hati masing masing masing,disana akan ada jawabannya.

Kedekatan bukan karena jarak yang memisahkan tapi hubungan persahabatan yang tidak dapat dipaksakan.

Karena itu dalam perjalanan Kopdar to Kopdar, dengan segala senang hati kami berdua melakukan perjalanan jauh untuk dapat bertemu dengan sahabat sesama Penulis. Karena ada kedekatan antara hati.

Begitu juga terjadi dalam hubungan dengan tetangga. Tetangga yang pas berdampingan bahkan dinding pagarnya berdempet,belum tentu lebih dekat hubungan persahabatan dengan tetangga yang tinggal lebih jauh.

dokpri
dokpri

Pendekatan hati hanya dapat terjadi bila sama sama mau membuka hati.

Membuka pintu rumah tapi tidak mau membuka pintu hati untuk menjalin hubungan persahabatan, maka orang hanya lewat tanpa terpanggil untuk sekedar saling menyapa.Bahkan sekedar melambaikan tangan saja enggan.

dokpri
dokpri

Berbagai alasan:

Kesibukan

Tidak punya waktu

Niat cuma mau menulis

Tidak tertarik menjalin hubungan persahabatan

Merasa tidak selevel.

Dan seterusnya.

Semoga kita semuanya tidak hanya semata mata menulis, tetapi juga berkenan untuk saling menyapa, walaupun tidak mungkin duduk sepanjang hari untuk menyapa semua orang, karena masing masing ada tugas yang harus dikerjakan

Tjiptadinata Effendi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun