Metode berjalan alami yang diuraikan dalam buku ini bukan sekadar memperbaiki atau menyembuhkan masalah kesehatan, melainkan juga membentuk tubuh dan meningkatkan stamina serta vitalitas seseorang. Mereka yang berusia lanjutpun dapat mengalami perubahan layaknya saat mereka berusia 20-30 tahun. Terdengar mustahil? Bacalah kesaksian banyak orang yang mewakili ribuan orang lain yang telah merasakan manfaatnya. Buku ini juga bukan sekadar memuat cerita mengenai metode berjalan alam dan manfaatnya, melainkan benar-benar memberikan uraian terperinci metode alami tersebut agar anda dan keluarga dapat mempraktikkannya untuk memetik manfaat positifnya.--Author : Irmansyah Effendi Msc. (sumber: http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080)
Repositori Riset Kesehatan Nasional (R2KN) merupakan bentuk kerjasama Jaringan Layanan Perpustakaan, Literatur, dan Informasi Kesehatan (HeLLIS) dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Rumah Sakit Pendidikan serta Institusi lain penghasil informasi riset kesehatan di Indonesia dalam rangka mendukung poros kebijakan kesehatan berbasis fakta.Â
Jalan meraih kesehatan ada didepan mata. Mengapa kita masih menunggu?
Karena sudah terbiasa, secara keliru menempatkan pemikiran bahwa yang mahal itu pasti lebih baik, maka  saat berbicara bahwa kesehatan prima dapat diraih hanya dengan mengetahui Rahasia Berjalan Alami dan mempratikkannya, banyak orang yang awalnya bersikap skeptis dengan pikiran "Masa iya, jalan kaki merupakan obat terbaik dan termurah di dunia ini?"
Tetapi setelah semakin banyak orang yang mengalami kesembuhan secara menakjubkan, maka semakin banyak orang yang mendapatkan pencerahan dan mulai menekuni  Rahasia Berjalan Alami.Â
Tanpa obat obatan, tanpa supllement food yang harganya aduhai, kami berdua sudah membuktikan,berhasil meraih kesehatan prima.Â
Sebagai rasa syukur kepada Tuhan, kami bagikan tulisan ini untuk mengajak bagi semua orang yang belum menjadikan olahraga jalan kaki sebagai bagian dari kehidupannya, mulai  saat ini dapat mengawalinya. Jangan tunggu hingga terlambat.Â
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H