Ada Bom Waktu Yang Setiap Saat Dapat Meledak
Seluruh anggota keluarga sibuk. Jam 04.00 subuh suami sebagai Kepala Rumah Tangga sudah harus bangun,karena harus buru buru mandi dan bersiap siap berangkat ke kantor. Karena bila terlambat bangun,harus rebutan dengan anak anak,yang juga harus buru buru mandi dan bersiap berangkat ke sekolah.Â
Isteri sebagai Ibu Rumah Tangga juga tidak kalah sibuknya, bangun subuh ,tidak sempat mandi,karena harus mempersiapkan sarapan pagi bagi suami dan anak anak tercinta. Pokoknya inilah gambaran secara umum dalam keluarga di era mileneal ini,yakni :"Setiap anggota keluarga sibuk dengan tugas dan urusan masing masing."Â
Sore Hari Semuanya Sibuk
Sore hari,anak anak pulang sekolah  dan bersih bersih diri  .Sementara ibu masih terus sibuk membereskan urusan dapur Suami masih belum kembali,karena perjalanan dari tempat kerja kerumah ,lumayan jauh.  Bahkan tidak jarang,anak anak makan malam terlebih dulu,karena masih harus mengerjakan Pekerjaan Rumah,tugas dari guru sekolah.Â
Sementara anak anak sibuk mempersiapkan PR.kesempatan bagi ibu untuk beristirahat sejenak dan dimanfaatkan untuk nonton Drama Korena ,kesukaannya. Tapi baru beberapa menit merasakan nikmatnya beristirahat,sambil nonton Drakor,bunyi sepeda motor suami sudah kedengaran.Â
Maka sebagai seorang isteri yang baik, ia segera mematikan tivi dan bangun menyambut suami tercinta. Dengan wajah lesu dan lelah suami ,duduk bersandar dikursi ruang tamu dan memejamkan  mata. Isteri mau curhat berbagai kejadian yang dialami sepanjang hari,tidak tegaan mengganggu suami tercinta yang tampak kelelahan.Â
Hampir sejam suami ,tidur tidur ayam ,lalu bangun dan langsung ke kamar mandi untuk bersih bersih diri. Usai mandi,terus duduk dimeja makan,dimana sudah dipersiapkan santap malam oleh isteri tercinta. Sambil bilang:" Papa makanlah,mumpung supnya masih hangat ya. Mama beresin urusan dapur dulu ya. "Â
Suami mengangguk dan duduk menikmati santap malam,sementara isteri,mencuci periuk dan kuali,serta piring bekas anak anak makan malam. Sementara anak anak sibuk dengan urusan PR yang belum klaar
Bom Waktu
Secara tanpa sadar,keluara sesungguhnya sudah membiarkan bahaya masuk dalam kehidupan keluarga. Tanpa sadar terjadi sekat antara anggota keluarga. Masing masing sibuk dengan urusan sendiri,sehingga jarang ada waktu untuk berkomunikasi. Home sweet home ,hanya sebatas diatas kertas . Dan slogan:"Familly is the first" juga tinggal slogan kosong.Â
Jangan tunggu sampai terlambat ,Karena penyesalan selalu datang setelah semuanya tidak dapat lagi diperbaiki.Betapapun sibuknya,sediakanlah waktu untuk keluarga. Jangan dimaknai sebagai "me time" yakni mengurung diri dalam kesibukan pribadi dan melupakan keluarga.Apalah artinya  uang  dan kepintaran,bila rumah tangga hancur ? Betapapun sibuk,sediakanlah waktu untuk makan bersama keluarga tercinta. Jangan sampai terlena oleh pencapaian semu.
Hanya sebuah renungan di akhir pekan
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H