Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waspadai Bahaya dalam Selimut

25 September 2022   11:43 Diperbarui: 25 September 2022   14:05 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Bom Waktu

Secara tanpa sadar,keluara sesungguhnya sudah membiarkan bahaya masuk dalam kehidupan keluarga. Tanpa sadar terjadi sekat antara anggota keluarga. Masing masing sibuk dengan urusan sendiri,sehingga jarang ada waktu untuk berkomunikasi. Home sweet home ,hanya sebatas diatas kertas . Dan slogan:"Familly is the first" juga tinggal slogan kosong. 

img20220718195504-3-632ffd6041ec7a0f6d218b62.jpg
img20220718195504-3-632ffd6041ec7a0f6d218b62.jpg
Keluarga sudah menyimpan Bom Waktu yang sewaktu waktu bisa meledak dan menghancur leburkan keharmonisan keluarga. Kesibukan telah meracuni keharmonisan rumah tangga,sehingga saat berkomunikasi,seakan akan berhadapan dengan orang asing. Hal yang seringkali dianggap :"hal biasa" tapi sesungguhnya sangat berbahaya bagi keutuhan rumah tangga

Jangan tunggu sampai terlambat ,Karena penyesalan selalu datang setelah semuanya tidak dapat lagi diperbaiki.Betapapun sibuknya,sediakanlah waktu untuk keluarga. Jangan dimaknai sebagai "me time" yakni mengurung diri dalam kesibukan pribadi dan melupakan keluarga.Apalah artinya  uang  dan kepintaran,bila rumah tangga hancur ? Betapapun sibuk,sediakanlah waktu untuk makan bersama keluarga tercinta. Jangan sampai terlena oleh pencapaian semu.

Hanya sebuah renungan di akhir pekan

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun