Tidak Diajarkan Dibangku Kuliah ManapunÂ
"Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir " Kesimpulan ini diperoleh dari peribahasa :"Learn from the cradle into grave" Belajar sejak dari buaian hingga keliang lahat"Â
Baca juga: Pelajaran Hidup yang Paling Berharga
Dan satu satunya universitas yang terbaik di dunia ini adalah University of Life atau Universitas Kehidupan. Salah satu hal yang patut disimak adalah pelajaran berharga yang dapat dipetik dari Kopdar . Istilah :"Kopdar " ini menjadi populer sejak ORARI berada dizaman keemasannya. Kopdar merupakan singkatan dari Kopi Darat. Yang secara tersirat dimaksudkan pertemuan antara sesama orang yang sehobi ,sambil menikmati secangkir kopi. Tetapi makna ini tentu bukan merupakan patokan atau harga mati. Kopdar dapat juga diterjemahkan ,pertemuan antara sahabat sambil makan siang atau makan malam bersamaÂ
Kopdar Membuktikan Bahwa:
- setiap yang hadir mampu mematahkan semua perbedaan yang ada
- perbedaan bukanlah halangan untuk dapat menjalin hubungan persahabatanÂ
- saling menghargai antara yang mengundang dan yang diundang
- tidak ada yang merasa dirinya lebih tinggi selevel
- dalam hubungan persahabatan, tidak ada hitungan untung rugi
Momentum Yang Tak Akan Pernah Terlupakan
Kebersamaan bersama sahabat sesama hobi menulis ,merupakan momentum yang teramat indah dan tidak akan pernah dapat dilupakan. Dalam kondisi dan situasi semacam inilah kita dapat merasakan aura persabatan yang tulus dan tanpa sekat.
Bertolak belakang dengan mitra bisnis.yang hanya akan mampu bertahan selama saling menguntungkan dalam hal materi. Begitu salah satu pihak tidak lagi dapat menikmati keuntungan dari mitra bisnisnya,maka persahabatan mereka akan berakhir .
Tetapi dalam hubungan persahabatan yang tulus. orang tidak lagi memperhitungkan materi. Bayangkan,ada yang datang dari luar kota ,bahkan menempuh perjalanan berjam jam,hanya untuk dapat hadir dalam acara temu kangen. Padahal kami berdua bukan siapa siapa. Hanya kakek nenek yang sudah tidak lagi aktif diperusahaan manapun. Karena itu bagi kami berdua.setiap kehadiran sanak keluarga dan para sahabat Kompasiana,sungguh merupakan sebuah kehormatan yang tidak ternilai. Sekaligus merupakan kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang hayat
Terima kasih tak terhingga untuk kebersamaan kita dan semoga ada kesempatan lain kita bisa bertemu lagi.
Foto: kiriman KompasianersÂ
Tjiptadinata Effendi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI