Tidak Diajarkan Dibangku Kuliah ManapunÂ
"Hidup adalah proses pembelajaran diri tanpa akhir " Kesimpulan ini diperoleh dari peribahasa :"Learn from the cradle into grave" Belajar sejak dari buaian hingga keliang lahat"Â
Dan satu satunya universitas yang terbaik di dunia ini adalah University of Life atau Universitas Kehidupan. Salah satu hal yang patut disimak adalah pelajaran berharga yang dapat dipetik dari Kopdar . Istilah :"Kopdar " ini menjadi populer sejak ORARI berada dizaman keemasannya. Kopdar merupakan singkatan dari Kopi Darat. Yang secara tersirat dimaksudkan pertemuan antara sesama orang yang sehobi ,sambil menikmati secangkir kopi. Tetapi makna ini tentu bukan merupakan patokan atau harga mati. Kopdar dapat juga diterjemahkan ,pertemuan antara sahabat sambil makan siang atau makan malam bersamaÂ
Kopdar Membuktikan Bahwa:
- setiap yang hadir mampu mematahkan semua perbedaan yang ada
- perbedaan bukanlah halangan untuk dapat menjalin hubungan persahabatanÂ
- saling menghargai antara yang mengundang dan yang diundang
- tidak ada yang merasa dirinya lebih tinggi selevel
- dalam hubungan persahabatan, tidak ada hitungan untung rugi
Momentum Yang Tak Akan Pernah Terlupakan
Kebersamaan bersama sahabat sesama hobi menulis ,merupakan momentum yang teramat indah dan tidak akan pernah dapat dilupakan. Dalam kondisi dan situasi semacam inilah kita dapat merasakan aura persabatan yang tulus dan tanpa sekat.
Bertolak belakang dengan mitra bisnis.yang hanya akan mampu bertahan selama saling menguntungkan dalam hal materi. Begitu salah satu pihak tidak lagi dapat menikmati keuntungan dari mitra bisnisnya,maka persahabatan mereka akan berakhir .