Karena Hanya Akan Melukai Hati OrangÂ
Niat baik saja tidak cukup,karena niat baik yang tidak disertai dengan cara yang tepat, terkadang dapat melukai hati orang. Misalnya , membantu orang yang lagi kesusahan, tapi disertai dengan petata petiti yang seakan mau mengatur kehidupan pribadi orang yang dibantu.
Bila hal ini terjadi, maka nilai bantuan kita menjadi tak ada nilainya lagi. Apalah artinya membantu secara materi tak seberapa tapi sekaligus melukai harga diri yang bersangkutan?
Quote ini  sepintas tampak sangat sederhana,tapi sesungguhnya membutuhkan kedalaman jiwa untuk menyelami maknanya secara hakiki,sehingga mampu  mengaplikasikannya dalam setiap nafas kehidupan kita. Jangan lupa bahwa orang yang hidup dalam kondisi perih dan menanggung beban lahir batin,sangat sensitif.Â
Bahkan gesture tubuh yang tidak pas,dapat memicu hatinya terluka,karena merasa diremehkan. Apalagi bilamana disertai dengan tutur kata kita yang salah tempat.Â
Sebagai contoh.saat kita memberikan sesuatu pada orang yang sedang membutuhkan,tapi saat tangan kita terulur,mata kita menengok kearah lain,dapat diterjemahkan sebagai :"tidak sudi memandang wajahnya" .Â
Karena itu ,perlu memberi dengan hati yang tulus. Dalam bahasa yang lebih keras :"Jangan pernah memberi,bila tidak ikhlas ".
Apalah artinya memberi sesuatu secara materi,tapi pada saat bersamaan menghujamkan belati kedalam hati orang?
Belajar Membuka Hati
Untuk dapat sampai kepada kesimpulan "giving is giving" mutlak diperlukan kita membuka hati ,terhadap penderitaan orang lain. Kalau dalam bahasa business :"Giving is receiving" Memberi adalah menerima,maka dalam hal berhubungan dengan kemanusiaan,hal ini harus di delete secara total dan diganti dengan :"giving is giving" Yang maknanya bertolak belakang dengan "Giving is receiving"Â