Pengusaha ada yang mau memberi kado yang nilainya fantastis ,pada waktu pernikahan anak pejabat,dengan harapan akan mendapatkan proyek yang nilainya jauh lebih besar ,ketimbang apa yang dikeluarkannya. Hal ini sudah ada dalam kisah kuno dari negeri Tiongkok" Tidak mau keluar uang kecil,jangan berharap akan dapat uang besar ".
Tetapi dalam urusan kemanusiaan,jangan pernah membawa bawa quote yang berlaku didunia bisnis. Sebuah pemberian yang diniatkan untuk mendapatkan imbalan dalam bentuk apapun,sesungguhnya sudah kehilangan artinya sebagai sebuah pemberian dan berubah ujud menjadi :"bisnis terselubung"
Memberi dengan hati yang tulus,tidak hanya menghadirkan rasa suka  cita dalam hati yang menerima,tapi juga menghindarkan diri kita dari rasa kekecewaan,seandainya orang yang pernah kita tolong,kelak kalau hidupnya berubah dan jadi kaya ,melupakan kita,sama sekali tidak masalah bagi diri kita.Â
Tapi kalau kita memberi sesuatu ,dengan menempatkannya sebagai "inventaris" bahwa suatu waktu pemberian kita akan dibalas dengan berlipat ganda,maka lebih baik jangan pernah memberi. Atau  dalam kalimat lain: Jangan pernah memberi,bila hati kita tidak ikhlas "
Renungan kecil di hari Minggu pagi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H