Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Duharka? Boleh Jadi Penyebabnya Datang dari Orangtua

3 September 2022   07:40 Diperbarui: 3 September 2022   07:57 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sisi lain, ada orang tua yang demi menjaga "wibawa" keluarga, tega menghukum anak secara berkelebihan. Menghantam anaknya dengan ikat pinggang atau rotan dan mempertontonkan kepada tetangga bahwa dirinya adalah orang tua yang disilpin dan berwibawa. Hal yang teramat menyakitkan ini akan terekam dalam alam bawah sadar anak-anaknya dan kelak jangan heran, saat orang tuanya tidak berdaya dan terbaring sakit, anak-anaknya hanya datang sebatas tamu menjeguk pasien di rumah sakit. Bahkan saat orang tuanya meninggal, anak-anak hanya datang melayat saat akan dimakamkan. Hal ini bukan fiksi, tapi adalah sebuah kenyataan yang tak terbantahkan dan terjadi di sekitar kita.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Anak anak Tak Butuh Kotbah,Mereka Butuh Contoh Teladan

Jangan mencekoki anak-anak dengan petata petiti kosong ataupun berkotbah tentang cinta kasih secara berapi api, tapi tidak memberikan contoh teladan.

Satu contoh teladan yang nyata jauh lebih baik daripada seratus kotbah kosong. Kasihilah mereka dengan setulus hati, maka kelak di hari tua kita akan memetik buah buah kasih sayang dari anak cucu kita.

Foto kiriman Kompasianer Samarinda/Koleksi pribadi
Foto kiriman Kompasianer Samarinda/Koleksi pribadi

Hal yang Sama Berlaku Dalam Hubungan Persahabatan

Hubungan yang didasarkan atas rasa kasih sayang yang tulus,bukan hanya sebatas antara hubungan orang tua dan anak anak,tetapi juga mencakup hubungan persahabatan dengan semua orang. Perlakukanlah orang dengan kasih sayang yang tulus,tanpa membedakan kaya dan miskin,maka kita mendapatkan kasih sayang dari semua orang . Apa yang keluar dari diri kita akan beresonansi dialam semesta dan kembali kepada kita. Hal ini kembali menjamah hukum tabur dan tuai. Apa yang keluar dari dalam diri,akan kembali dalam wujud yang sama kepada kita .Ketulusan dan kejujuran adalah mata uang yang bersifat universal. Walaupun tidak semua kebaikan dibalas dengan kebaikan,jangan hiraukan hal tersebut. Tetaplah tebarkan kasih sayang dan kejujuran,dimanapun dan sampai kapanpun

Foto kiriman Kompasianer Samarinda/Koleksi pribadi
Foto kiriman Kompasianer Samarinda/Koleksi pribadi

foto Kiriman Kompasianers Jakarta
foto Kiriman Kompasianers Jakarta

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun