Untuk dapat menerapkan hidup bertoleransi dengan sepenuh hati, maka perlu menanggalkan semua embel embel. Bahwa saya dulu adalah seorang Pengusaha, bahwa saya adalah Pendiri dan Ketua sebuah yayasan sosial. Dengan menanggalkan seluruh embel embel, maka kita bebas untuk bergaul dan bersahabat dengan siapa saja, yang kita rasakan cocok untuk menjadi sahabat. termasuk yang usianya terpaut jauh dari diri kita.Â
Salah satu, yang sudah saya anggap sebagai keponakan sendiri adalah Asro Sikumbang, yang saya kenal sejak beberapa tahun lalu. Hingga kini, setiap ada kesempatan, maka kami saling menyapa lewat facebook atau  WhatApp. Dan bila kami berkunjung ke Padang, Asro rela datang dari luar kota hanya agar kami dapat bertemu. Kini Asro Sikumbang sudah bekerja di Dinas Pariwisata Sumbar, tapi hubungan persahabatan kami tidak pernah meredup.
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H