Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rumah Berjalan Laris Manis Sejak Pandemi

27 Maret 2022   19:16 Diperbarui: 27 Maret 2022   19:25 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: https://uneedacaravan.com.au/

Solusi Bagi Keluarga Untuk Tetap Bisa Refreshing Dimasa Pandemi

Rumah berjalan atau dikenal dengan nama: "Caravan" selama ini, hanya diminati segelintir orang yang hobi berpetualang. Karena dapat melakukan perjalanan jauh bersama keluarga dan bila sudah malam, hanya mencari lokasi yang dapat disewa untuk parkir kendaraan dan sekaligus Caravan.  

Dilokasi ini tidak hanya semata mata menyewakan lapangan parkir, tapi juga ada fasilitas toilet dan kamar mandi umum. Sehingga dengan menyewa tempat untuk parkir kendaraan yang membawa gandengan "Rumah Berjalan" sekeluarga bisa numpang mandi dan ke toilet disini. Kemudian tidur dalam Caravan ,yang sudah dilengkapi dengan dapur mini, serta Heater dan air condition. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Harga Caravan ini bervariasi ,antara 30.000 dollar hingga 60.000 dollar ,yakn setara dengan  600 juta rupiah. Bagi yang ingin memiliki Caravan namun dana terbatas, dapat membeli yang second hand dengan harga sekitar 5 ribu dan 10 ribu dollar.

Tetapi karena cukup repot mengurus Caravan, misalnya membersihkan dapur dan kamar tidur yang sudah terpakai, serta menyediakan tempat parkir di halaman rumah, maka hanya sedikit warga yang mau memiliki Caravan. 

Jauh lebih efektif berpergian dengan kendaraan dan bila malam tiba, tidur di hotel. Bila ingin lebih murah, maka ada motel yang tarifnya sekitar 100 dolar permalam.

20220327-171900-2-6240489bbb448640754db343.jpg
20220327-171900-2-6240489bbb448640754db343.jpg

Persis di depan kediaman kami/dokumentasi pribadi 

Pandemi Sudah Mengubah Sudut Pandang Masyarakat

Tetapi setelah pandemi memasukki tahun kedua dan terlalu banyak syarat yang ditentukan untuk dapat menginap di hotel dan belum lagi resiko tertular dari tamu yang menginap sebelumnya, maka dalam waktu dekat, sebagian besar tetangga kami sudah memiliki Caravan. 

Alasannya, setiap weekend sekeluarga dapat melakukan refreshing ,ketimbang duduk sepanjang hari dirumah, karena pada waktu itu cafe dan restoran ditutup atau dibatasi pengunjungnya.

Tetangga kami di Burns Beach/Dokumentasi pribadi 
Tetangga kami di Burns Beach/Dokumentasi pribadi 

Bagi keluarga yang mampu, dapat membeli caravan yang komplit, termasuk toilet dan kamar mandi, serta dapur dan kamar tidur. Di dalam Caravan biasanya sudah standby sebuah sepeda atau sepeda motor.yang bila sewaktu waktu perlu untuk belanja dapur,dapat dimanfaatkan ketimbang hilir mudik dengan membawa bawa mobil dan caravan.

Mungkin untuk ukuran di Tanah air kita  Indonesia, mungkin masih belum dibutuhkan, mengingat ada penginapan yang murah meriah, ketimbang investasi dengan membeli Caravan, yang pasti akan merugi bila dijual. 

Sama halnya dengan membeli mobil, setiap tahun nilainya akan berkurang. Sehingga bila kondisi keuangan pas pasan orang tidak akan membeli Caravan. Karena suatu waktu nilainya menjadi nihil.

Kesimpulannya: Bila orang sudah mampu membeli Caravan maka berarti kondisi keuangannya sudah mapan .

Tjiptadinata Effendi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun