Tetapi setelah pandemi memasukki tahun kedua dan terlalu banyak syarat yang ditentukan untuk dapat menginap di hotel dan belum lagi resiko tertular dari tamu yang menginap sebelumnya, maka dalam waktu dekat, sebagian besar tetangga kami sudah memiliki Caravan.Â
Alasannya, setiap weekend sekeluarga dapat melakukan refreshing ,ketimbang duduk sepanjang hari dirumah, karena pada waktu itu cafe dan restoran ditutup atau dibatasi pengunjungnya.
Bagi keluarga yang mampu, dapat membeli caravan yang komplit, termasuk toilet dan kamar mandi, serta dapur dan kamar tidur. Di dalam Caravan biasanya sudah standby sebuah sepeda atau sepeda motor.yang bila sewaktu waktu perlu untuk belanja dapur,dapat dimanfaatkan ketimbang hilir mudik dengan membawa bawa mobil dan caravan.
Mungkin untuk ukuran di Tanah air kita  Indonesia, mungkin masih belum dibutuhkan, mengingat ada penginapan yang murah meriah, ketimbang investasi dengan membeli Caravan, yang pasti akan merugi bila dijual.Â
Sama halnya dengan membeli mobil, setiap tahun nilainya akan berkurang. Sehingga bila kondisi keuangan pas pasan orang tidak akan membeli Caravan. Karena suatu waktu nilainya menjadi nihil.
Kesimpulannya: Bila orang sudah mampu membeli Caravan maka berarti kondisi keuangannya sudah mapan .
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H