buat apa terus menulis?
bukankan banyak hal lain yang bisa dikerjakan?
ada hobi mancing yang mungkin bisa dapat ikan
atau menekuni hobi berkebun yang kelak menghasilkan
mengapa mau menghabiskan waktu untuk menulis dan hanya dibaca belasan orang ?
tulisan sudah tidak lagi dilirik orang,gengsi dong ,masa tetap mau menulis?
dan seterusnya
Silakan diingat berapa banyak para Penulis di Kompasiana yang dulunya sangat rajin menulis,kini tidak pernah lagi menulis?Â
Bahkan saat dihubungi,untuk mengajak agar kembali menulis ,jawabannya sungguh sangat menyedihkan hati,yakni:" Maaf ya pak Tjip. saya tidak mau lagi membicarakan tentang Kompasiana " Rasanya sedih banget . Tetapi itulah kenyataannya
Untuk mengatasi godaan ini,kembalilah  keniat awal.Niat awal menulis adalah untuk mengaplikasikan hidup berbagi ,serta sekaligus merupakan untuk mencegah kepikunan. Â
Menulis juga merupakan cara melatih otak agar tetap sehat lahir dan batin. Dengan kembali ke niat awal menulis, maka satu persatu godaan untuk berhenti menulis dapat diatasi .Â