Percayakah Anda Bahwa Apa Yang Mustahil Bagi Manusia, Tapi Bagi Tuhan Tiada Yang Mustahil? "Saya Percaya!"
Kami berdua saling memotivasi dikala penderitaan hidup hampir hampir tidak tertahankan lagi. Suatu hari saya batuk batuk dan mengeluarkan darah segar, sementara isteri saya sedang tergolek sakit dan anak kami sedang kejang kejang. Dan hal ini berkali kali kami jalani. Hanya kekuatan cinta dan doa yang mampu membuat kami bertahan hidup dan setia pada keyakinan,bahwa nasib kami akan berubah.
Selalu kami ingat :"Tuhan tidak akan mengubah nasib kita ,bila kita sendiri tidak mau berusaha dan kerja keras menggubah nasib".
Setiap hari dalam doa,selalu kami afirmasikan :"Nasib kami pasti akan berubah ,kami yakin Tuhan tidak akan membiarkan kami selamanya seperti ini"
Dan tentu saja kami isi dengan kerja keras siang malam dan tidak pernah ada kata menyerahÂ
Mahabesar Tuhan. Kelak setelah digodok dalam kawah kehidupan pahit getir ,akhirnya nasib kami berubah total. Bila dulu,hanya untuk makan sehari 3 kali adalah hal yang sangat sulit bagi kami,tapi kini ,sehari kami bisa makan di 3 negara yang berbeda. Bukan pamer pencapaian,tetapi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan  Yang Maha Pengasih dan Penyayang.Â
Kami menjadi saksi hidup bahwa:"You are what you think" adalah benar terbukti
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H