Akibat Tertahannya International Student Kembali Ke Australia
Pandemi bukan hanya merengut nyawa orang orang yang kita sayangi ,tetapi merembet kemasalah pendidikan dan pekerjaan  . Banyak orang kehilangan pekerjaan tetapi banyak juga yang kekurangan tenaga kerja .
Salah satu contoh adalah Australia..
Banyak perkebunan terlantar karena kekurangan tenaga pemetik buah. Â Untuk meningkatkan daya tarik berbagai cara sudah dilancarkan.
Antara lain mengubah sistim upah menjadi gaji perjam.
Ternyata disektor bisnis retail juga mengalami hal yang sama yakni kekurangan tenaga kerja. Â Cucu pertama kami yang bulan lalu membuka restoran juga bercerita tentang kurangnya tenaga kerja , sehingga harus pontang panting mengurus restoran.Â
Persyaratan menerima karyawan sudah dipermudah tapi tenaga kerja yang biasa direkrut dari mahasiswa pendatang kini masih belum ada yang kembali
Market Butuh Tenaga Kerja Kemarin sewaktu kami berdua berbelanja  k e Market  tampak  terpajang dipintu keluar masuk tulisan:" Staff wanted" Tulisan ini sejak 3 hari lalu sudah terpajang disana.Tapi tampaknya belum ada yang mengisi lowongan tersebut  .
5 February 2022 International Boarder is OpenedÂ
Rencana yang sudah mengalami perubahan beberapa kali, akhirnya ditetapkan tgl 5 February 2022 International Boarder is OpenedÂ
Tetapi  waktu akan menjadi saksi apakah rencana ini tidak akan mengalami perubahan lagi. Rencana kami mau berkunjung ke putri kami di Wollongong juga sudah beberapa kali mengalami penundaan . Syukur tiket tidak hangus karena bukan kesalahan kami Sedangkan rencana mau pulang kampuang  tampaknya masih harus  bersabar
Keponakan saya yang memaksa pulang terpaksa mengeluarkan dana untuk karantina mandiri  . Walaupun pulang bersama anak kandung nya tidak boleh satu kamarÂ
Rencana kami pulang kampung madoh pending hingga tidak ada karantina lagi baru pulang.Â
Tjiptadinata EffendiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H