Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Pronouciation Mirip Bahasa Mandarin, Ternyata Bahasa Minang

1 November 2021   08:10 Diperbarui: 1 November 2021   08:47 1429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kan ciang - ada dua arti. Pertama artinya: kancing atau buah baju pengertian satu lagi adalah makian kasar (satu kali mengucapkannya pada orang Padang,maka putus hubungan selamanya)

cing ka hak - merujuk pada kelakuan premanisme ( jangan diucapkan,kalau tidak mau putus hubungan)

ba ka run ciangan - bisa diucapkan karena marah,tapi bisa juga cuma teguran halus,yang ditujukan bagi yang kerja asalan

Ini hanya beberapa contoh saja,karena kalau dituliskan semuanya,nggak bakalan dibaca oleh Pembaca

Tulisan ini tidak ada hubungannya dengan rasialisme atau apapun yang menyangkutnya,karena kami di Sumatera Barat sejak tempo doeloe hidup rukun dan damai. Walaupun saya merasa diri adalah orang Indonesia dan berjiwa Indonesia,tapi tidak dapat dipungkiri salah satu dari nenek moyang kami berasal dari Fukien dan nenek buyut asli dari Pulau Nias yang di batu nisan tertulis :Goerahie ,lahir di Gunung Sitoli tahoen 1821 dan meninggal di Padang

catatan: 

Tulisan ini tujuannya semata mata sebagai masukan bagi para Pembaca,bahwa terkadang ,apa yang kita dengar ,belum tentu artinya seperti yang dimaksudkan .Karena bahasa boleh beda,tapi bisa jadi pronouciationnya sama kedengarannya ,tapi memiliki arti yang berbeda

Colek Kompasianers :Irwan Rinaldi Sikumbang,Firdaus Ayah Tuah, Sirajul Huda ,Ellazuardi, Nurul Fauziah,Vera Syukurina ,Damanhuri dan semua Kompasianer yang merasa diri orang Padang  Mohon koreksi bila ada kekeliruan .terima kasih

Tjiptadinata Effendi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun