Khususnya Bila Berada Jauh Dari Tenaga Medis
Hoping for the best,but ready for the worst.  Mengharapkan yang terbaik,tetapi siap bila terjadi sesuatu yang buruk. Nah,yang namanya hidup ,selalu bersifat dinamika,bergerak dari satu sudut kesudut lainnya dan dari satu waktu ke waktu lain. Nah,daripada ngarang cerita ,saya tuliskan saja pengalaman pribadi  Pengalaman yang bebas dibaca oleh semua umur,karena disamping tidak ada efek samping negatif,juga sekaligus ada pesan penting di dalam peristiwa ini.
Tahun 1980  ,kami sudah punya kendaraan pribadi dan rumah permanent di Wisma Indah I,Ulak Karang. Pada waktu libur panjang anak sekolah,maka setiap tahun kami melakukan perjalanan  jauh .Â
Karena sebelumnya,kami sudah melakukan perjalanan ke Kerinci,maka kali ini kami ingin menikmati suasana santai dan sejuk di  Brastagi . Saya mengemudikan kendaraan ,yakni Sedan Corolla dan didampingi oleh isteri tercinta .Dibangku belakang ada ketiga orang anak kami. Perjalanan  membutuhkan waktu lebih dari  20 jam ,baru tiba di  Brastagi. Dan kami menginap disana selama 3 malam.
Esok harinya,anak anak bermain main ditaman bunga yang terdapat disana. Rasanya enak banget ,apalagi udara sejuk .Tetiba putri kami menjerit .Saya langsung lari mendekat.Â
Ternyata tangannya disengat lebah,sewaktu main main di taman bunga .Ada 3 sengatan lebah dan dalam waktu singkat tangannya mulai merah dan membengkak .Â
Saya kontak ke Resepsionis dan tanya apakan ada  dokter yang pratik didekat lokasi. Tapi dijawab ,masih jauh dan hari Minggu dokter tidak buka praktik. Â
Syukurlah ada seorang kakek yang tinggal disekitar lokasi menanyakan, mengapa putri kami menjerit jerit . Dan saya ceritakan bahwa putri kami disengat 3 ekor lebah. Dan kakek tersebut ,memetik beberapa tangkai bunga yang ada disana dan memberikan kepada saya. "Nak,remas bunga ini hingga lumat. Kemudian gosokkan ditempat yang disengat lebah. Dalam waktu beberapa menit ,sakitnya akan hilang "
Langsung saya lakukan saran Kakek tersebut dan selang beberapa menit,putri kami sudah berhenti menangis dan saya lihat bengkaknya sudah mulai menghilang . Tentu saja saya ucapkan berulang kali terima kasih,untuk pelajaran berharga dari si Kakek  . Kelak saya banyak menolong orang yang disengat lebah,berdasarkan pelajaran yang saya terima kasih si Opung tadi
TerlukaÂ
Siang harinya,kami belanja buah buahan ,yang banyak dipajang di pasar Brastagi. Kami bawa pulang ke hotel untuk dinikmati .Untuk memotong buahah,saya keluarkan Samurai mini dari tas saya .Â
Tapi saking antusiasnya, saat Samurai mini saya tarik dari sarungnya, jari tangan saya tersayat cukup dalam. Nah, ternyata orang tua juga tidak hati hati. Â Isteri saya lari kekamar dan ambil handiplast dan terus ditempelkan kejari tangan saya yang terluka. Tapi karena lukanya cukup dalam,maka dalam waktu beberapa detik, handiplast terlepas,karena basah oleh darah saya.Â
Tetiba saya ingat,sewaktu kecil saya mencuri bambu dan telapak tangan saya sobek oleh sembilu,ibu saya menumbuk bawang merah yang dicampur dengan sesendok gula pasir,terus dibalutkan ditelapak tangan saya yang sobek. Ternyata dalam waktu beberapa menit,darah berhenti dan selang beberapa hari sembuh dan tidak mengalami infeksi.
Ingat hal ini,maka saya  minta bawang dan gula  ke resepsionis .Kemudian isteri saya menumbuknya hingga halus serta membalutkan kejari tangan saya yang terluka. Darah berhenti mengalir dan walaupun tidak langsung sembuh,tapi sudah tidak lagi mengganggu .
Pusing
Dulu saya pernah jatuh dari pohon jambu dengan posisi kepala terlebih dulu menghantam tanah . Karena merasa diri kuat,saya langsung berdiri dan berjalan menuju kerumah ,tapi belum beberapa langkah saya roboh  .Berbulan bulan saya terbaring karena geger otak yang cukup parah ,serta mengalami dimensia ,yakni lupa saya mau ngomong apa ,bahkan lupa apakah saya sudah makan atau belum.
Bahkan setelah sembuh, saya sering mengalami pusing secara tiba tiba. Syukurlah isteri  tahu cara mengatasinya,yang dipelajari dari nenek. Yakni ,telapak tangan saya ditekan dengan tusuk gigi ,dengan posisi dimiringkan ,agar tidak melukai . Ditekan dan diangkat ,dilakukan beberapa kali,hingga pusingnya hilang Kelak dengan cara ini,isteri saya seringkali menolong orang yang pusing. Peralatannya,hanya sebatang tusuk gigi yang kuat.
Hingga kini,didalam tas isteri saya,selalu ada sebatang tusuk gigi yang kuat ,sehingga sewaktu waktu ada yang membutuhkan,maka isteri saya siap untuk menolong,siapa saja.
Hal Yang Tampak Sepele
Hal yang tampaknya sepele ini,bila tidak diatasi maka aka dapat merusak seluruh rangkaian perjalanan . Bayangkan ,bila anak demam akibat disengat lebah atau luka berdarah terus tak henti henti,apa mungkin kita bisa menikmati perjalanan?
Semoga tulisan ini ada manfaatnyaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H