Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dalam Keadaan Marabahaya, Kearifan Lokal Bisa Jadi Penyelamat

29 September 2021   20:50 Diperbarui: 29 September 2021   21:28 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang harinya,kami belanja buah buahan ,yang banyak dipajang di pasar Brastagi. Kami bawa pulang ke hotel untuk dinikmati .Untuk memotong buahah,saya keluarkan Samurai mini dari tas saya . 

Tapi saking antusiasnya, saat Samurai mini saya tarik dari sarungnya, jari tangan saya tersayat cukup dalam. Nah, ternyata orang tua juga tidak hati hati.  Isteri saya lari kekamar dan ambil handiplast dan terus ditempelkan kejari tangan saya yang terluka. Tapi karena lukanya cukup dalam,maka dalam waktu beberapa detik, handiplast terlepas,karena basah oleh darah saya. 

Tetiba saya ingat,sewaktu kecil saya mencuri bambu dan telapak tangan saya sobek oleh sembilu,ibu saya menumbuk bawang merah yang dicampur dengan sesendok gula pasir,terus dibalutkan ditelapak tangan saya yang sobek. Ternyata dalam waktu beberapa menit,darah berhenti dan selang beberapa hari sembuh dan tidak mengalami infeksi.

Ingat hal ini,maka saya  minta bawang dan gula  ke resepsionis .Kemudian isteri saya menumbuknya hingga halus serta membalutkan kejari tangan saya yang terluka. Darah berhenti mengalir dan walaupun tidak langsung sembuh,tapi sudah tidak lagi mengganggu .

Pusing

Dulu saya pernah jatuh dari pohon jambu dengan posisi kepala terlebih dulu menghantam tanah . Karena merasa diri kuat,saya langsung berdiri dan berjalan menuju kerumah ,tapi belum beberapa langkah saya roboh  .Berbulan bulan saya terbaring karena geger otak yang cukup parah ,serta mengalami dimensia ,yakni lupa saya mau ngomong apa ,bahkan lupa apakah saya sudah makan atau belum.

Bahkan setelah sembuh, saya sering mengalami pusing secara tiba tiba. Syukurlah isteri  tahu cara mengatasinya,yang dipelajari dari nenek. Yakni ,telapak tangan saya ditekan dengan tusuk gigi ,dengan posisi dimiringkan ,agar tidak melukai . Ditekan dan diangkat ,dilakukan beberapa kali,hingga pusingnya hilang Kelak dengan cara ini,isteri saya seringkali menolong orang yang pusing. Peralatannya,hanya sebatang tusuk gigi yang kuat.

Hingga kini,didalam tas isteri saya,selalu ada sebatang tusuk gigi yang kuat ,sehingga sewaktu waktu ada yang membutuhkan,maka isteri saya siap untuk menolong,siapa saja.

Hal Yang Tampak Sepele

Hal yang tampaknya sepele ini,bila tidak diatasi maka aka dapat merusak seluruh rangkaian perjalanan . Bayangkan ,bila anak demam akibat disengat lebah atau luka berdarah terus tak henti henti,apa mungkin kita bisa menikmati perjalanan?

Semoga tulisan ini ada manfaatnya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun