Hal ini disebabkan oleh karena perbedaan cara berpikir antara kita dan mereka. Bagi orang Australia,pada umumnya punya prinsip :" Kalau bisa beli ,mengapa ambil yang gratis ?" Kalau prinsip kita:"Kalau ada yang gratis,mengapa pula harus beli?"Â
Kalau ada pembagian makanan untuk orang terlantar,kami tidak pernah ikut ambil,karena dirumah cukup makanan, Bahkan tidak jarang kami ikut menyumbangkan pakaian bekas dan makanan bila ada pertemuan.Â
Tetapi kali ini,karena ada undangan promosi produk ice cream rasa terbaru,maka kami merasa tidak perlu gengsian untuk mengambilnya. karena tidak perlu antrian,apalagi sampai berdesak desakan, Begitu kami tiba dan memperlihatkan undangan lewat layar Ponsel ,tanpa tanya ini  dan itu,kami langsung diberikan masing masing satu kotak ice cream .Dan sebelum kami sempat mengucapkan terima kasih si mbak disana sudah terlebih dulu mengucapkan terima kasih atas kunjungannya
Masih Ada  Toko Lainnya
Kalau masih mau lagi ,bisa kunjungi toko ice cream dengan produk yang sama untuk dapatkan ice cream gratis masing masing satu box lagi. Lumayan bisa dibawa pulang. Tapi kan malu pada diri sendiri walaupun tidak ada yang melarang Biarlah orang lain yang belum kebagian dapat menikmati ice cream gratis juga.Â
Karena kalau kita sudah tidak punya malu pada diri sendiri  ,hal ini sudah menujukkan mentalitas yang tergerus.
Kami duduk di kursi yang memang disediakan bagi para pengunjung dan menikmati ice cream coklat yang rasanya enak banget. Tapi ternyata minum ice cream satu kotak berdua,perut kami sudah penuh.Â
Karena itu yang satu kotak lagi kami bawa pulang .Semoga suatu waktu di Indonesia, ada pabrik ice cream yang mau mengudang masyarakat makan ice cream secara gratis. Pasti seru bangetÂ
Tjiptadinata Effendi