Acara Bagi Ice Cream GratisÂ
Sejak kemarin ,saya dapat pesan via WA dari putera kami,yang berisi undangan untuk makan ice cream gratis . Undangannya di fowardkan kepada saya dan isteri.Â
Tapi pagi tadi harus ke bengkel untuk mengganti Wiper dan service yang lain lainnya,maka kami belum sempat mengunjungi  stand ice cream yang mengudang  dan baru sore ini kami ke lokasi.Â
Berdasarkan petunjuk dari putra kami,bahwa tempatnya berada di Joondalup Lakeside ,berdampingan dengan Food Court yang ada di sana. Â
Awalnya, saya bilang ke isteri mungkin antriannya bakalan panjang, karena yang dibagikan adalah ice cream premium yang harganya satu box kecil sekitar 13 dolar atau senilai 130 ribu rupiah .Â
Karena itu setibanya di Lakeside,sambil berjalan,mata saya mencoba menelusuri lokasi yang ada antrian panjangÂ
Karena itu ketika isteri saya bilang:" Koko tempatnya ini didepan kita," saya agak kurang yakin,karena sepi. Masa iya ada yang bagi bagi ice cream premium ,nggak banyak yang mau?Â
Tapi setelah mendekat ,ternyata benar ,saya baca disana merek yang ada dalam pesan WA putra kami.
"Jangan jangan sudah habis,karena kami terlambat tiba?" pikir saya dalam hati. Tetapi begitu datang mendekat dan memperlihatkan undangan lewat layar ponsel. si mbak yang melayani  tersenyum dan langsung memberikan satu box ice cream ,satu untuk saya dan satu lagi untuk belahan jiwa saya
Melihat situasi yang sepi ,saya jadi terpikir,seandainya acara bagi bagi ice cream ini,diadakan di Indonesia pasti akan seru dan ramai ,tidak seperti di sini.
Hal ini disebabkan oleh karena perbedaan cara berpikir antara kita dan mereka. Bagi orang Australia,pada umumnya punya prinsip :" Kalau bisa beli ,mengapa ambil yang gratis ?" Kalau prinsip kita:"Kalau ada yang gratis,mengapa pula harus beli?"Â
Kalau ada pembagian makanan untuk orang terlantar,kami tidak pernah ikut ambil,karena dirumah cukup makanan, Bahkan tidak jarang kami ikut menyumbangkan pakaian bekas dan makanan bila ada pertemuan.Â
Tetapi kali ini,karena ada undangan promosi produk ice cream rasa terbaru,maka kami merasa tidak perlu gengsian untuk mengambilnya. karena tidak perlu antrian,apalagi sampai berdesak desakan, Begitu kami tiba dan memperlihatkan undangan lewat layar Ponsel ,tanpa tanya ini  dan itu,kami langsung diberikan masing masing satu kotak ice cream .Dan sebelum kami sempat mengucapkan terima kasih si mbak disana sudah terlebih dulu mengucapkan terima kasih atas kunjungannya
Masih Ada  Toko Lainnya
Kalau masih mau lagi ,bisa kunjungi toko ice cream dengan produk yang sama untuk dapatkan ice cream gratis masing masing satu box lagi. Lumayan bisa dibawa pulang. Tapi kan malu pada diri sendiri walaupun tidak ada yang melarang Biarlah orang lain yang belum kebagian dapat menikmati ice cream gratis juga.Â
Karena kalau kita sudah tidak punya malu pada diri sendiri  ,hal ini sudah menujukkan mentalitas yang tergerus.
Kami duduk di kursi yang memang disediakan bagi para pengunjung dan menikmati ice cream coklat yang rasanya enak banget. Tapi ternyata minum ice cream satu kotak berdua,perut kami sudah penuh.Â
Karena itu yang satu kotak lagi kami bawa pulang .Semoga suatu waktu di Indonesia, ada pabrik ice cream yang mau mengudang masyarakat makan ice cream secara gratis. Pasti seru bangetÂ
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H