Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Halangan Terbesar Bisnis Sampingan adalah "Gengsi"

3 April 2021   18:28 Diperbarui: 3 April 2021   18:35 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Australia, pada umumnya , suami dan istri bekerja dari pagi dan pulang malam menyebabkan banyak warga Australia tidak ada waktu lagi untuk berbelanja. Dan jangan lupa di Australia,tidak ada Pembantu Rumah tangga,semua dikerjakan sendiri . Karena itu, tawaran door to door ini sungguh merupakan sesuatu yang ditunggu.Karena bila mereka harus berbelanja sendiri,disamping butuh waktu setidaknya 1 jam pulang pergi  Padahal suami isteri tiba dirumah,saat malam tiba. Lalu kalau harus berbelanja terlebih dulu,kapan ,memasaknya dan kapan makan malamnya?

Makanya banyak wanita yang memilih, lebih baik keluar uang 40 dolar. Ada resep tidak usah susah payah ke supermarket dan pengeluaran uang tidak membengkak. Bagi warga setempat , bisnis ini adalah bisnis "win win solution". Penjual untung dan pembeli juga merasa tertolong, karena dapat resep dan sekaligus bahan bahan mentah untuk dimasak hanya dengan mengeluarkan uang 40 dolar. Tidak perlu memaksa diri harus ke supermarket, setelah lelah pulang dari kantor. Karena itu bisnis ini dalam waktu singkat menjadi bisnis yang sangat populer di Kota Wollongong

Modal kecil, untung besar dan tanpa risiko rugi

Modal yang diperlukan hanya sekitar 300 dolar dengan catatan ada paket 40 dolar ada juga yang paket besar 75 dolar. Semua sudah bayar online terlebih dulu. Jadi semua adalah pesanan yang sudah dibayar sehingga tidak ada risiko rugi.  Bayangkan kalau bisnis ini diaplikasikan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dalam sehari, mungkin akan dapat pelanggan jauh lebih banyak. Tentunya bisnis ini tidak cocok bila di desa kecil.karena pada umumnya para ibu rumah tangga berbelanja sendiri ke Pasar. Tapi kalau di kota,besar kemungkinan peluang bisnis ini dapat dikembangkan

Semoga   artikel  dapat membuka wawasan berbisnis bagi yang sedang menghadapi "jalan buntu" dalam mencari pekerjaan yang lebih pas dam mengena

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun