Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Makan Omongan Sendiri Ternyata Enak!

11 Februari 2021   10:54 Diperbarui: 11 Februari 2021   11:33 3492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto kenangan tahun 1980 /mendapatkan penghargaan dari Ketua ORDA Sumbar Kol.Jamaris Jamaan/dokpri

dokpri
dokpri
Dari Benci Jatuh Cinta

Dari awalnya kami benci dengar bunyi krasak krusuk, akhirnya kami berdua jatuh cinta pada hobi ORARI . Dari YD kami kejar hingga mendapatkan YC  dan YB. Call Sign kami pada waktu masih di Padang adalah YB5BEE dan YB5BEH. Bahkan saya diangkat menjadi Ketua Club Station YB5ZAP Dan pernah dipercayai untuk memimpin rombongan Amatir Radio Sumatera Barat untuk ikut kegiatan nasional di Palembang. Menjadi Penanggung Jawab Staton Bantuan Pemilu dan seterusnya tanpa mendapatkan imbalan satu peserpun. Jadi hobi adalah hobi dan tidak dikaitkan dengan kepentingan financial dalam bentuk apapun.

Paling Rumit Belajar  Kode Morse

Pelajaran paling sulit bagi kami berdua adalah mempersiapkan diri menghadapi ujian Kode Morse. Sebulan lamanya setiap pulang dari kantor, kami duduk belajar bagaimana menerima dan mengirimkan berita dengan mengunakan  kode morse seandainya cuaca tidak mendukung untuk penyampaian berita melalui voice . 

Ternyata untuk menerima,jauh lebih sulit daripada mengirimkan berita. Tapi demi cinta  pada ORARI, kami dengan tekun belajar dan lulus pada ujian YB yang pertama di Sumatera Barat.  

Mendapatkan I.A.R  Seumur hidup

Belakangan pindah ke Jakarta. Call Sign kami disesuaikan menjadi YB0BEE dan YB0BEH untuk istri saya.  Kami diangkat menjadi Pengurus ORARI Pusat  dan bertugas sebagai Ketua Bidang Nugraha dan istri sebagai Ketua Bidang QSL Bureau. Bahkan kami mendapatkan penghargaan :

All Indonesian Award dan puluhan award dari luar negeri. Hingga kini kartu Ijin Amatir Radio (I.A.R.) kami dinyatakan berlaku seumur hidup,sebagai tanda penghargaan ,kami sudah membaktikan diri di ORARI selama belasan tahun,tanpa mendapatkan imbalan dalam bentuk apapun,kecuali  piagam penghargaaan. Demi cinta akan hobi,saya siap menempuh perjalanan yang sulit.Apalagi demi cinta akan isteri tercinta,saya siap mempertaruhkan nyawa saya. (muji.diri.com.id)

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun