Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Orang Diperjualbelikan! Contoh Iklan yang Menyedihkan

6 Desember 2020   05:00 Diperbarui: 6 Desember 2020   05:06 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: alamy.com

Ini Buktinya

Jual Tjiptadinata Effendi di Malang - Harga Terbaru 2020 

Beli Tjiptadinata Effendi Online terdekat di Malang berkualitas dengan harga murah terbaru 2020 di Tokopedia! 

Pembayaran mudah, pengiriman cepat 

sumber

Seakan Tulisan Humor

Membaca judul diatas,hampir dapat dipastikan bahwa saya menulis artikel tentang humor. Tapi sesungguhya tidaklah seperti itu Saya justru sedang naik darah,karena diri saya dijual online oleh Tokopedia. 

Kalau 50 tahun lalu,mungkin saja laris manis,tapi kini siapa sih yang mau beli kakek usia 77 tahun?  Begitu saya mencoba menghibur diri,ketimbang saya marah marah dan tensi saya naik menjadi 300 ! 

Mau saya kirim email atau telepon ke Tokopedia,serta menuntut ganti rugi ,telah mencemarkan nama baik saya sebesar 3 triliun? Kalau sahabat Kompasianers mendukung,saya akan gunakan pengacara terkenal untuk menuntut pihak Tokopedia . 

Dan kalau  tuntutan berhasil,,walaupun kelak putusan pengadilan yang sudah inkrah memutuskan bahwa Tokopedia diperintahkan membayar senilai 1 triuliun tunai kepada saya, maka  sahabat Kompasianers yang selalu memberikan suppornya kepada saya dan isteri,akan saya traktir datang ke Australia dan berlibur selama satu minggu. 

Dengan catatan ,seluruh biaya pulang pergi dan akomodasi selama di Australia ,akan ditanggung sepenuhnya . Kalau perlu kita akan mencarter sebuah pesawat jumbo.

Beginilah Cara dan Gaya Saya Mengalihkan Rasa Jengkel dan Marah

Saya memahami,bahwa yang dimaksudkan,pasti bukan menjual diri seorang kakek yang  sudah berusia 78 tahun.Maksud Tokopedia adalah menjual buku buku karya tulis saya ,yang mungkin saja masih ada tersisa. 

Seharusnya perusahaan sekelas Tokopedia ini. lebih cermat sebelum menayangkan iklan untuk menjual apapun. Masa iya ditulis :"Jual Tjiptadinata Effendi Online?" Emangnya saya bisa dikirimkan via paket? 

Nah,kalau ulah membaca iklan konyol ini, saya jadi larut dalam rasa jengkel dan marah,yang rugi adalah diri sendiri. Saya bisa sakit kepala dan marah marah sendiri di rumah. Kasihan ntar belahan jiwa saya. Ini adalah salah satu contoh ,bagaimana kiat kiat menghadapi hal hal yang menjengkelkan dalam hidup kita.

Biarkanlah Anjing Mengonggong ,Kita Nikmati Kopi kita 

Jangan biarkan apa yang ada diluar ,menodai suasana hati kita,karena yang akan rugi adalah diri sendiri.  Kita ambil hikmahnya,agar jangan pernah melakukannya terhadap orang lain. 

Mari kita jaga hati kita,agar jangan sampai ternoda oleh kebisingan diluar sana.Apapun yang dikatakan orang ,nikmatilah hari hari kita  dengan bersyukur .

Saya jadi ingat kalimat yang diucapkan  oleh seorang Pengamen di Alaska :"Hi Everybody .Who ever you are enjoy your days .Celebrate your life.  

Masa bodoh kebisingan diluar sana Mari kita syukuri hidup kita .Praise the Lord, we still alive .Terima kasih Tuhan,kami masih hidup
Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun