Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Father's Day Tanggal 6 September 2020

5 September 2020   21:39 Diperbarui: 6 September 2020   04:18 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memaknai Hari Ayah Menurut Versi Masing Masing

Kalau menyebut Hari Ibu atau Mother's Day, dapat dikatakan seluruh dunia,orang sudah tahu,karena setiap tahun merayakannya. Termasuk tentunya di Indonesia. 

Tapi kalau menyebut Hari Ayah atau Father's Day, serasa belum akrab dengan telinga.  Karena perayaan Hari Ayah, sama sekali tidak bergaung. Kalau dibandingkan dengan perayaan Hari Ibu  ,maka  perayaan Hari Ayah  atau Father's Day  dapat dikatakan tidak ada apa apanya 

Seminggu sebelum Hari ibu atau Mother's Day, sudah tampak berbagai kesibukan ,baik dalam pemesanan bunga ,maupun kue .Dan pada hari Mother;s Day biasanya hampir seluruh restaurant fully book. 

Perayaan Father;s Day tampak sepi ,karena hingga sore tadi ,tidak tampak ada gerakan dari berbagai komunitas manapun ,dalam rangka persiapan perayaan Father's Day yang hanya dalam hitungan jam saja lagi.

Sebelum serangan pandemi Covid 19. kemeriahan hanya tampak di beberapa gereja.Dimana kaum ibu mempersiapkan sarapan pagi bagi para Ayah yang hadir.Semuanya ini merupakan sumbangan dari kaum ibu,untuk menyemarakan perayaan Father;s Day.

Kali ini ,belum tampak ada gerakan apapun dalam menyambut Hari Ayah esok hari tanggal 6 September 2020..Dan hal ini hanya di Australia,karena  Hari Ayah Sedunia atau Father's Day diperingati pada tanggal 21 Juni 2020.Sedangkan di Indonesia Hari Ayah adalah tanggal 12 September,tapi bukan hari libur (https://id.wikipedia.org/wiki)

 Bagaimana Kita Memaknai Hari Ayah ?

Mengenai perbedaan tanggal dan perbedaan gaya dalam merayakannya,tentu tidak ada masalah sama sekali.Yang penting adalah secara umum keberadaan dan peran ayah juga diakui di dunia. Intinya tentu saja tidak kepada ,saling berkirim bunga ataupun makan makan direstoran, dalam rangka merayakan Hari Ayah ini,melainkan mengajak semua orang,khususnya kaum pria untuk memaknai peran seorang ayah dalam sebuah keluarga

Seorang ayah, bukan hanya sebatas suami dari seorang istri ,serta bapak dari anak anak mereka, tapi seorang ayah adalah seorang pemimpin didalam rumah tangganya. 

Bertugas untuk membimbing, mengawal dan mengantarkan keluarganya ,agar selalu berjalan di jalan yang benar.Jadi tugas seorang ayah sebagai suami dan kepala keluarga,tidak hanya sebatas mencari uang untuk biaya hidup,tapi sekaligus wajib memberikan contoh teladan.Baik dalam bertutur kata ,maupun dalam sikap dan tindakannya .Karena seluruh geraknya, akan dicontoh oleh anak anak mereka

Dalam kata lain, seorang ayah adalah seorang pemimpin, yang cara berpikir, sikap dan prilakunya senantiasa menjadi contoh teladan ,bagi istri ,anak anak ,serta lingkungannya. 

Tanggung jawab sebagai seorang pemimpin ini tidak mudah, karena sebelum bertindak lebih jauh untuk memimpin keluarga dan orang lain, seorang pria harus dapat terlebih dulu memimpin dirinya sendiri Yang kira kira dapat disarikan sebagai berikut:
seorang laki laki  minimal harus mampu menjadi:

  • suami yang setia dan bertanggung jawab
  • ayah dan sekaligus kepala keluarga
  • contoh teladan bagi anak anaknya
  • menciptakan rasa aman dan nyaman dalam keluarga

Hanya sekedar sebuah renungan di Hari Ayah ,karena setiap orang berhak memaknai Hari Ayah sesuai suara hatinya

Happy Father's Day !

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun