Memaknai Hari Ayah Menurut Versi Masing Masing
Kalau menyebut Hari Ibu atau Mother's Day, dapat dikatakan seluruh dunia,orang sudah tahu,karena setiap tahun merayakannya. Termasuk tentunya di Indonesia.Â
Tapi kalau menyebut Hari Ayah atau Father's Day, serasa belum akrab dengan telinga.  Karena perayaan Hari Ayah, sama sekali tidak bergaung. Kalau dibandingkan dengan perayaan Hari Ibu  ,maka  perayaan Hari Ayah  atau Father's Day  dapat dikatakan tidak ada apa apanyaÂ
Seminggu sebelum Hari ibu atau Mother's Day, sudah tampak berbagai kesibukan ,baik dalam pemesanan bunga ,maupun kue .Dan pada hari Mother;s Day biasanya hampir seluruh restaurant fully book.Â
Perayaan Father;s Day tampak sepi ,karena hingga sore tadi ,tidak tampak ada gerakan dari berbagai komunitas manapun ,dalam rangka persiapan perayaan Father's Day yang hanya dalam hitungan jam saja lagi.
Sebelum serangan pandemi Covid 19. kemeriahan hanya tampak di beberapa gereja.Dimana kaum ibu mempersiapkan sarapan pagi bagi para Ayah yang hadir.Semuanya ini merupakan sumbangan dari kaum ibu,untuk menyemarakan perayaan Father;s Day.
Kali ini ,belum tampak ada gerakan apapun dalam menyambut Hari Ayah esok hari tanggal 6 September 2020..Dan hal ini hanya di Australia,karena  Hari Ayah Sedunia atau Father's Day diperingati pada tanggal 21 Juni 2020.Sedangkan di Indonesia Hari Ayah adalah tanggal 12 September,tapi bukan hari libur (https://id.wikipedia.org/wiki)
 Bagaimana Kita Memaknai Hari Ayah ?
Mengenai perbedaan tanggal dan perbedaan gaya dalam merayakannya,tentu tidak ada masalah sama sekali.Yang penting adalah secara umum keberadaan dan peran ayah juga diakui di dunia. Intinya tentu saja tidak kepada ,saling berkirim bunga ataupun makan makan direstoran, dalam rangka merayakan Hari Ayah ini,melainkan mengajak semua orang,khususnya kaum pria untuk memaknai peran seorang ayah dalam sebuah keluarga
Seorang ayah, bukan hanya sebatas suami dari seorang istri ,serta bapak dari anak anak mereka, tapi seorang ayah adalah seorang pemimpin didalam rumah tangganya.Â
Bertugas untuk membimbing, mengawal dan mengantarkan keluarganya ,agar selalu berjalan di jalan yang benar.Jadi tugas seorang ayah sebagai suami dan kepala keluarga,tidak hanya sebatas mencari uang untuk biaya hidup,tapi sekaligus wajib memberikan contoh teladan.Baik dalam bertutur kata ,maupun dalam sikap dan tindakannya .Karena seluruh geraknya, akan dicontoh oleh anak anak mereka
Dalam kata lain, seorang ayah adalah seorang pemimpin, yang cara berpikir, sikap dan prilakunya senantiasa menjadi contoh teladan ,bagi istri ,anak anak ,serta lingkungannya.Â
Tanggung jawab sebagai seorang pemimpin ini tidak mudah, karena sebelum bertindak lebih jauh untuk memimpin keluarga dan orang lain, seorang pria harus dapat terlebih dulu memimpin dirinya sendiri Yang kira kira dapat disarikan sebagai berikut:
seorang laki laki  minimal harus mampu menjadi:
- suami yang setia dan bertanggung jawab
- ayah dan sekaligus kepala keluarga
- contoh teladan bagi anak anaknya
- menciptakan rasa aman dan nyaman dalam keluarga
Hanya sekedar sebuah renungan di Hari Ayah ,karena setiap orang berhak memaknai Hari Ayah sesuai suara hatinya
Happy Father's Day !
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H