Setiap kali kami jalan kaki, saya selalu mengandeng tangan istri. Dan hal ini saya lakukan sejak kami pertama menikah hingga saat ini, Jadi ritual bergandengan tangan ini, sudah kami lakukan lebih dari 55 tahun (terbilang: lima puluh lima tahun)
Keuangan keluarga saya serahkan sepenuhnya kepada istri karena saya ceroboh, bila uang banyak ditangan gatel ingin jadi Sinterklas. Hanya kalau ada transfer uang dari anak anak dan berbunyi "untuk papa dan mama" maka separuhnya masuk ke dompet saya.
Kami selalu makan berdua. Seringkali makan sepiring berdua. Bukan karena pelit, tapi sudah terbiasa sejak dulu. Â Jangan ada dusta diantara kita, hal ini sejak menikah kami pegang teguh sehingga kami dapat lulus dari berbagai ujian hidup dan melalui 55 tahun usia pernikahan kami.
Tidak ada hal hal spektakuler, hanya hal hal yang sangat biasa saja, tapi kami lakukan dengan cinta kasih yang dalam  dan selalu berpegang teguh pada falsafah "Saling menyayangi dan saling bertenggang rasa" Istri saya begitu setia kepada saya, maka tidak mungkin saya tega menghianati cintanya. Tidak percaya? Silakan tanya ke istri saya .Nantang nih ya? Ya iyalah,masa orang tua nggak boleh nantang ...
catatan: semua foto adalah dokumentasi pribadi
Tjiptadinata Effendi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H