Mohon tunggu...
TJIPTADINATA EFFENDI
TJIPTADINATA EFFENDI Mohon Tunggu... Konsultan - Kompasianer of the Year 2014

Lahir di Padang,21 Mei 1943

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Rukun dalam Keluarga Multi Etnis

26 April 2020   06:11 Diperbarui: 26 April 2020   06:10 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rukun dan Damai Hingga Sama Sama Menua

Kalau mau dipersentase, maka dalam keluarga besar kami kira kira 40 persen beragama Katolik, 40 persen lagi beragama Islam, dan 20 persen lagi beragama Budha, Konghu Cu dan Kristen.

Tapi sejak kami menikah hingga saat ini tidak sekali juga terjadi cekcok atau bersinggungan lantaran masalah beda agama. Bahkan hingga tahun lalu kami berkesempatan pulang kampung, semua sanak keluarga masih tetap datang berkumpul bersama sama.

Namun karena kami tidak punya rumah lagi di Padang, maka kami manfaatkan berkumpul dan makan bersama di restoran Padang

Ketika ada yang meributkan masalah beda etnis dan agama, keluarga besar saya dan keluarga besar dari pihak isteri yang sudah menyatu menjadi keluarga besar kami berdua sama sekali tidak tersentuh oleh masalah perbedaan. Kami hidup rukun dan damai, sejak dari mudahingga sama sama sudah berkeriput dan rambut sama memutih.

Hanya sebuah kenangan kecil  dan sekaligus kerinduan hati untuk dapat bersama sama seperti dulu, walaupun saya tahu,semuanya hanyalah tinggal kenangan indah

Tjiptadinata Effendi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun